Sektor Paling Berat yang Akan Dihadapi Pemerintahan Prabowo – Gibran Adalah Sektor ESDM, Begini Alasannya

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 12 Mei 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Presiden Terpilih, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Terpilih Gibran Rakabuming . (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Pasangan Calon Presiden Terpilih, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Terpilih Gibran Rakabuming . (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

INFOESDM.COM – Sektor migas dengan produksi minyak nasional yang makin menurun.

Sumur sumur migas yang makin tua, dan sumur sumur baru yang tidak significant menutupi penurunan produksi.

Berapapun dana yang diinvestasikan dalam sektor migas tidak mampu mengangkat produksi minyak walaupun setetes.

Beban biaya produksi migas akan semakin meningkat terutama akan datang dari biaya keuangan naiknya suku bunga internasional dan depresisasi yang tidak terhindarkan.

Berapapun peningkatan capex BUMN migas nasional tidak berkorelasi positif dengan peningkatan produksi migas.

Baca artikel lainnya di sini : Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat dalam Program Makan Siang Gratis

Usahanya hanya seputar menahan laju penurunan produksi yang terjun bebas.

Di kilang kilang ada masalah sulitnya mendapatkan pembiayaan, tidak ada uang lagi atau liquiditas bagi investasi kilang.

Baca artikel lainnya di sini : Wamenaker RI Afriansyah Noor Terima Penghargaan Khusus dari LPA Lubuklinggau

Sebagai mana media Singapura mengatakan jangan coba coba menaruh kata kilang minyak dalam proposal Anda, karena itu akan menjadi proposal yang sia sia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di hilir berhadapan dengan isue polusi udara dan menjadi sorotan internasional dan sorotan masyarakat.

Terkait target pemerintah mengurangi emisi sebagaimana komitmen terhadap perjanjian perubahan iklim.

Kondisi kerusakan lingkungan Indonesia memang kasat mata.

Subsidi APBN terhadap sektor migas yang makin tinggi untuk solar dan LPG 3 kg dan juga listrik.

Ditambah lagi dengan dana kompensasi energi yang sangat besar untuk BBM dan listrik yang sangat menguras APBN.

Namun subsidi dan kompensasi menjadi sumber keuntungan BUMN migas. Ini menjadi isue politik utama.

Sementara subsidi sendiri tidak tepat sasaran dan disalahgunakan. Digitalisasi tidak didukung stake holder utama.

Pendapatan negara dari bagi hasil migas yang tidak lagi significant. Sementara subsidi dari APBN kepada migas membesar.

Strategi mengatasi ini sangat sulit dan hampir tidak ada jalan keluarnya karena masalah ketergantungan pada BBM dan LPG 3 kg.

Agenda transisi energi sebagai jalan keluar tidak dapat dijalankan dengan cepat.

Karena membutuhkan biaya yang mahal dan oleh sebagian besar kalangan dikatakan menciptakan gangguan ekonomi, fiskal dan keuangan.

Tampaknya pemerintah begitu sulit melakukan transisi energi dan mengurangi emisi walaupun di scope 3.

Ketergantungan ekonomi yang makin besar pada pendapatan ekstraktif SDA berhubungan erat dengan deforestasi.

Yang merupakan ancaman terbesar bagi iklim, sementara SDA ada di kawasan hutan.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Usaha besar hilirisasi membutuhkan konsistensi dan ketegasan sikap pemerintah, sementara masih menghadapi tantangan dari dunia usaha yang masih mengandalkan ekspor bahan mentah.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Penolakan Uni Eropa dapat diatasi jika elite nasional kompak.

Masih banyaknya kegiatan illegal dalam bidang SDA yang melibatkan kegiatan ekploitasi SDA sendiri.

Hingga kejahatan kelas satu yakni pencucian uang hasil ekploitasi SDA.

Digitalisasi pajak dan SDA tidak berjalan di kementerian ESDM dan Keuangan.

Ada masalah terbesar dalam sektor keuangan SDA yakni sistem devisa bebas yang mengakibatkan hasil ekpoitasi SDA.

Juga hasil perdangannya, hasil financialisasinya, uangnya dibawa kabur ke luar negeri.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hallopresiden.com dan Haipurwakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis
Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto
Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024
RSKKNI: Standar Kompetensi Baru untuk Penguatan SDM dan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan
Sri Mulyani Sebut Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:04 WIB

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 22 Juli 2024 - 16:49 WIB

Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:21 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:25 WIB

Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:29 WIB

Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:37 WIB

RSKKNI: Standar Kompetensi Baru untuk Penguatan SDM dan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan

Selasa, 9 Juli 2024 - 07:57 WIB

Sri Mulyani Sebut Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB

Berita Terbaru