Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 Juli 2024 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery. (Dok. newsroom.airasia.com)

PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal Namun Masih Tahap Recovery. (Dok. newsroom.airasia.com)

INFOESDM.COM – Indonesia AirAsia memastikan seluruh operasional penerbangan berjalan dengan baik.

Seiring dengan situasi di lapangan yang berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap pemulihan 100 persen.

Hal itu berkaitan dengan gangguan teknologi informasi (TI) di seluruh dunia.

Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Veranita Yosephine menyampaikan hal itu melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Seluruh sistem TI Indonesia AirAsia sudah berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap recovery.”

“Sehingga sementara ini proses check-in masih dilakukan secara manual di seluruh bandara hingga seluruh sistem benar-benar pulih kembali dan stabil,” kata Veranita Yosephine.

Vera menjelaskan bahwa proses itu memakan waktu sedikit lebih lama dari yang diperkirakan, namun Indonesia AirAsia tetap berkomitmen.

Untuk memastikan semua penumpang dapat melakukan penerbangan dengan nyaman dan aman mulai dari keberangkatan hingga ketibaan di bandara destinasi.

“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasinya sudah membaik dan kami mulai kembali beroperasi dengan normal secara bertahap,” ucap Vera.

Indonesia AirAsia juga telah menempatkan sejumlah personel staf darat serta petugas keamanan dalam membantu mengatasi situasi.

Dan memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan para penumpang maupun kru penerbangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Indonesia AirAsia mengharapkan seluruh penumpang dapat tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan yang terjadwal.

Hal itu untuk menghindari ketidaknyamanan saat di bandara keberangkatan, termasuk menghindari antrean panjang selama proses check-in manual.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencermati adanya pemberitaan.

Terkait beberapa bandara di luar negeri yang mengalami gangguan sistem TI global seperti bandara Amerika Serikat (AS), Belanda, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Hubud Mokhammad Khusnu mengatakan bahwa di Indonesia, gangguan sistem TI terjadi di beberapa sistem check-in milik beberapa maskapai.

Seperti Citilink, Scoot Airlines, AirAsia dan Indigo, mengingat sistem tersebut terhubung dengan provider sistem secara global.

“Namun hari ini, sistem navatier yang digunakan untuk pelayanan check-in tersebut telah kembali normal.”

“Proses operasional pelayanan check-in sejak flight pertama baik Citilink maupun AirAsia sudah menggunakan sistem dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Ia menjelaskan pada saat terjadi gangguan TI, langkah antisipasi dilakukan dengan melakukan pelayanan proses check-in secara manual, membuka lebih banyak check-in counter serta menghimbau agar para penumpang berangkat lebih awal.

“Beberapa operator penerbangan seperti PT Angkasa Pura Indonesia (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II) serta AirNav Indonesia tetap menjalankan operasional penerbangan dengan normal dan tidak terdapat gangguan,” kata Khusnu.

Kemenhub, kata dia, melalui Ditjen Hubud juga memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi.

Termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang.

“Selain itu Ditjen Hubud menugaskan para inspektur penerbangan untuk bekerja sama dengan para operator penerbangan, penyelenggara bandara. dan penyelenggara navigasi penerbangan.”

“Untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan dengan aman dan selamat,” ujarnya.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Nusraraya.com dan Hallosurabaya.com 

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil
CSA Index April 2025 Memberi Sinyal Bahwa Pasar Masih Butuh Sentimen Positif untuk Dorong Keyakinan Kembali
Ekonom Persoalkan Kebijakan Tarif Resiprokal yang Diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
RUPST BTN, Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut
Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat
Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
Percepatan Hilirisasi Nasional di Sektor Strategis, Prabowo Pimpin Ratas bersama Menteri di Hambalang
Penangguhan Ekspor Jadi Sanksi Administratif Jika Perusahaan Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WIB

Indonesia Tak Ada Rencana Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis, Ini Penjelasan Menteri Bahlil

Jumat, 11 April 2025 - 19:17 WIB

CSA Index April 2025 Memberi Sinyal Bahwa Pasar Masih Butuh Sentimen Positif untuk Dorong Keyakinan Kembali

Sabtu, 5 April 2025 - 13:15 WIB

Ekonom Persoalkan Kebijakan Tarif Resiprokal yang Diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Kamis, 27 Maret 2025 - 09:10 WIB

RUPST BTN, Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama dan Nixon L.P Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:15 WIB

Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat

Berita Terbaru