Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minyak Mentah. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Minyak Mentah. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

TIONGKOK – China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), merupakan salah satu perusahaan minyak raksasa di Tiongkok.

Pada Kamis (6/3/2025) mengumumkan bahwa mereka telah membuat terobosan besar dalam eksplorasi minyak dan gas di Cekungan Teluk Beibu.

Setelah mengidentifikasi zona pembayaran minyak dan gas di ladang Weizhou 10-5.

Ladang minyak dan gas Weizhou 10-5 terletak di Teluk Beibu, Laut China Selatan, dengan kedalaman air rata-rata sekitar 37 meter.

Sebuah sumur eksplorasi dengan kedalaman 4.840 meter telah dibor, kata CNOOC.

Hasil pengujian itu mengindikasikan bahwa sumur tersebut dapat menghasilkan sekitar 370.000 meter kubik gas alam dan 102 ton minyak mentah per hari.

Menjadikannya sebagai penemuan minyak dan gas pertama di bukit-bukit granit yang terkubur di Cekungan Teluk Beibu.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan itu telah menemukan ladang minyak dan gas berukuran besar dan sedang di berbagai jenis bukit yang terkubur di lepas pantai Tiongkok, kata CEO CNOOC Zhou Xinhuai.

Zhou menambahkan bahwa penemuan di Cekungan Teluk Beibu ini akan semakin membantu memastikan pasokan sumber daya minyak dan gas yang stabil.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabartv.com dan Pusatsiaranpers.com

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Sulawesiraya.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 0853155577880855777788808781555778808111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak
Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Berita Terbaru