Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produksi minyak mentah dan gas alam Tiongkok melampaui 400 juta ton. (Pixabay.com/SatyaPrem)

Produksi minyak mentah dan gas alam Tiongkok melampaui 400 juta ton. (Pixabay.com/SatyaPrem)

INFOESDM.COM  – Produksi minyak mentah dan gas alam Tiongkok melampaui 400 juta ton setara minyak untuk pertama kalinya pada 2024.

Pemerintah Tiongkok menjelaskan bahwa produksi minyak mentah dan gas alam negara itu mempertahankan pertumbuhan tahunan yang kuat.

Menurut Administrasi Energi Nasional Tiongkok mencapai lebih dari 10 juta ton dalam delapan tahun berturut-turut.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produksi minyak mentah mencapai 213 juta ton pada 2024, meningkat 24 juta ton dari 2018.

Sementara itu, produksi gas alam mencapai 246,4 miliar meter kubik, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan lebih dari 13 miliar meter kubik dalam enam tahun terakhir.

Cadangan lepas pantai dan nonkonvensional menjadi kontributor utama pertumbuhan produksi.

Sebagai contoh, output minyak serpih Tiongkok melonjak menjadi 6 juta ton pada 2024, menandai peningkatan tahunan (year on year/yoy) sebesar lebih dari 30 persen.

Sementara itu, produksi gas serpih Tiongkok tetap kuat, yaitu melebihi 25 miliar meter kubik, menurut pemerintah Tiongkok.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC
Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu
Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menanjak, dari 152 Menjadi 125

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Berita Terbaru