Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 April 2024 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji. (Dok. Esdm.go.id)

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji. (Dok. Esdm.go.id)

INFOESDM.COM – Realisasi penyerapan gas bumi yang masuk dalam Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri pupuk di Indonesia mengalami penurunan dari sisi volume.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan hal tersebut.

“Realisasi volume harga gas bumi tertentu dalam lima tahun terakhir terdapat kecenderungan penurunan volume untuk industri pupuk,” ujar Tutuka.

Tutuka menyampaikan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (3/4/2024)

Dirinya mengungkapkan hal tersebut terjadi karena serapan konsumen yang tidak optimal akibat proses pemeliharaan (maintenance) dan kendala operasi pabrik.

Berdasarkan data yang dipaparkan, pada 2022 realisasi tercatat sebesar 708 billion british thermal unit per day (BBTUD) dari volume 855,06 BBTUD atau sebesar 82 persen.

Baca artikel lainnya di sini : Terjatuh di Kei Besar, Maluku Tenggara, Bakamla dan Tim SAR Gabungan Terus Cari ABK Kapal Alistya Utama

Sementara pada 2023 tercatat realisasi penyerapan sebesar 668,28 BBTUD dengan volume 824,06 BBTUD atau 84,3 persen.

Faktor kedua yang mempengaruhi penurunan HGBT disebabkan oleh keterbatasan kemampuan pasokan hulu dan adanya maintenance dari sisi hulu migas yang dikelola SKK Migas.

Baca artikel lainnya di sini : Terkait Pertemuan Puan Maharani dengan Rosan Roeslani di Acara Buka Bersama, PDIP Beri Tanggapan

Diperlukan kerja sama berbagai pihak agar kebutuhan itu terpenuhi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Apalagi pengembangan
PT Pupuk Indonesia bakal meningkat dari 820 million standard cubic feet per day (MMSCFD) per hari menjadi 1.076 MMSCFD per hari pada 2030.

“Hal ini memerlukan keseriusan segala pihak agar dapat memastikan kebutuhan industri pupuk dapat dipenuhi oleh industri gas nasional,” pungkasnya.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis Infoesdm.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Fokussiber.com dan Hellobekasi.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Nicke Widyawati Diganti, Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan
PT Pertamina Hulu Rokan Temukan 2 Reservoir Sumur Primer Minyak dan Gas di Wilayah Kerja Rokan
Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Awasi Penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi, BPH Migas Finalisasi Kerja Sama dengan Pemprov Sumut
SKK Migas Award 2024 Diraih oleh PetroChina International Jabung Ltd, PT Medco E&P Indonesia, dan PT Pertamina Hulu Rokan
PT Pertamina Kembangkan 3 Bahan Baku Bioetanol, Salah Satunya Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit
Komisaris Pertamina Condro Kirono Pastikan Kilang Plaju Terus Pasok Ketahanan Energi Nasional
Gali Potensi Gas di Jawa Timur, PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 09:47 WIB

Nicke Widyawati Diganti, Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan

Sabtu, 2 November 2024 - 10:11 WIB

PT Pertamina Hulu Rokan Temukan 2 Reservoir Sumur Primer Minyak dan Gas di Wilayah Kerja Rokan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:37 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai

Selasa, 17 September 2024 - 16:01 WIB

Awasi Penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi, BPH Migas Finalisasi Kerja Sama dengan Pemprov Sumut

Sabtu, 14 September 2024 - 09:31 WIB

SKK Migas Award 2024 Diraih oleh PetroChina International Jabung Ltd, PT Medco E&P Indonesia, dan PT Pertamina Hulu Rokan

Senin, 9 September 2024 - 15:11 WIB

PT Pertamina Kembangkan 3 Bahan Baku Bioetanol, Salah Satunya Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:06 WIB

Komisaris Pertamina Condro Kirono Pastikan Kilang Plaju Terus Pasok Ketahanan Energi Nasional

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:17 WIB

Gali Potensi Gas di Jawa Timur, PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG

Berita Terbaru