Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. (Instagram.com/@thomasdjiwandono)

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. (Instagram.com/@thomasdjiwandono)

INFOESDM.COM – Penunjukan Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan II untuk mempermudah koordinasi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025.

Dikutip Harianinvestor.com, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

“Memang fokusnya Tommy akan ikut dalam penyusunan RAPBN 2025. Ini dalam tahap penyusunan berdasarkan yang sudah dibahas dengan DPR kemarin.”

“Dengan masuknya Tommy dalam kabinet akan membuat seluruh komunikasi jauh lebih mudah,” kata Sri Mulyani.

Ia mengatakan, Kementerian Keuangan telah berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk penyusunan RAPBN 2025 selama tiga bulan terakhir.

Termasuk dengan Tommy sebagai anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Selain Thomas, dua wakil menteri lainnya juga dilantik hari ini yaitu Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung.

2 Wakil Menteri Keuangan Bukan Hal yang Baru Pertama Kali Terjadi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di beberapa periode sebelumnya, posisi Wamenkeu juga pernah dijabat oleh dua orang.

“Wamenkeu ada dua, di beberapa periode sebelumnya Wamenkeunya juga ada dua,” kata Airlangga.

Airlangga menyampaikan saat konferensi pers Peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta 2.0 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.

Kemudian saat Chatib Basri menjabat sebagai Menkeu, Kementerian Keuangan juga memiliki dua Wamenkeu.

Yakni Anny Ratnawati yang masih sebagai Wamenkeu I dan Bambang Brodjonegoro sebagai Wamenkeu II.

Pada hari Kamis, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II di Istana Negara, Jakarta.

Dengan pelantikan Thomas Djiwandono maka Wamenkeu dijabat ada dua orang, setelah sebelumnya Suahasi Nazara dilantik sejak tahun 2019.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Peringati Hari Pangan Sedunia 2024, Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Bersama di 541 Titik
Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS dalam 32 Kesepakatan
Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing
Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi, Jika Harga Minyak Dunia Naik
Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie Telah Dilanggar dalam Pengumuman Pengurus Kadin
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Merespons AS Terkait Tudingan Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia
CSA Index Oktober Meningkat ke 76,09: Pelaku Pasar Nantikan Kebijakan Ekonomi dari Pemerintahan Baru
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:32 WIB

Peringati Hari Pangan Sedunia 2024, Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Bersama di 541 Titik

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Indonesia dan Tiongkok Berkomitmen Dagang Senilai 13,64 Miliar Dolar AS dalam 32 Kesepakatan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:05 WIB

Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi, Jika Harga Minyak Dunia Naik

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:22 WIB

Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie Telah Dilanggar dalam Pengumuman Pengurus Kadin

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:08 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Merespons AS Terkait Tudingan Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:08 WIB

CSA Index Oktober Meningkat ke 76,09: Pelaku Pasar Nantikan Kebijakan Ekonomi dari Pemerintahan Baru

Berita Terbaru