Segera Usut Tuntas, Persoalan Tabung Berkarat dan Isi Tabung Gas LPG Subsidi 3 Kg yang Dicurangi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 Juni 2024 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persoalan Tabung Berkarat dan Isi Tabung Gas LPG Subsidi 3 Kg yang Dicurangi. (Dok. Pertamina.com)

Persoalan Tabung Berkarat dan Isi Tabung Gas LPG Subsidi 3 Kg yang Dicurangi. (Dok. Pertamina.com)

Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

INFOESDM.COM – Aparat Penegak hukum harus segera masuk mengusut tutas pengurangan isi tabung LPG 3 kg.

Ini pihak yang dituduh melakukan kecurangan dengan mengurangi isi tabung melakukan kecurangan dua kali.

Pertama mengurangi isi tabung LPG 3 kg yang merugikan masyarakat dan kedua mengih subsidi ke APBN sebesar kecurangan tersebut.

Ini ngisap ke bawah dan nyedot dari atas. LPG 3 kg adalah barang subsidi yang dibayar ratusan triliun oleh APBN atau uang rakyat.

Setiap tahun subsidi LPG 3 kg ini ditagih kepada pemerintah. Yang ditagih 3 kg per tabung.

Baca artikel lainnya, di sini: Subagyo HS Sebut Kualitas Mas Bowo Sudah Teruji, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Seniornya

Sementara yang disalurkan bukan 3 kg per tabung. Ini merugikan negara.

Apapun alasan yang dipake, apakah tabung bekarat atau apapun tidak ada alasan untuk mengurangi isi tabung gas 3 kg tersebut.

Baca artikel lainnya, di sini: Surya Paloh Disebut Wabendum Partai Nasdem Tahu Dana Kegiatan Partainya Berasal dari Anggaran Kementan

Bahkan jika diberitahukan kepada konsumen yang sedang mengisi tabung gas tersebut, tetap tidak boleh, kena tabung ini adalah tabung gas LPG subsidi 3 kg.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ini adalah tindakan yang merugikan negara dan merugikan rakyat sekaligus. Selain itu harus diinvestigasi lebih jauh, jangan terburu buru.

Jika di kota besar saja isi tabung bisa dikurangi sebanyak yang dikatakan Menteri Perdagangan bagaimana dengan di desa desa, di pelosok, angkanya bisa lebih besar lagi.

Masalah ini jangan dipandang sepele, tapi harus sungguh sungguh karena menyangkut kerugian negara dan ancaman bagi masyarakat secara langsung.

Apalagi ada statemen Mendag yang mengatakan kondisi tabung berkarat yang membuat volume tabung gas LPG 3 kg dikurangi. Kesimpulan ini bisa jadi teror bagi masyarakat.

Tabung tabung itu bisa meledak loh. Oleh karenanya masalah ini harus diivestigasi hingga tuntas.

Kasus ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk membenahi subsidi LPG yang sangat besar sekarang ini.

Besarnya subsidi LPG 3 kg tahun 2023 adalah 118 triliun dan merupakan subsidi energi tertinggi dalam semua subsidi energi.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Emitentv.com dan Infotelko.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Berita Terkait

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari
Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak
Produksi Miinyak 600 Ribu Barel Per Hari, Masih Jauh dari Kebutuhan Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari
SKK Migas Tanggapi Target Lifting Minyak Sebesar 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025
Presiden Prabowo Minta Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia
Nicke Widyawati Diganti, Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:36 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:48 WIB

Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:53 WIB

Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:13 WIB

Produksi Miinyak 600 Ribu Barel Per Hari, Masih Jauh dari Kebutuhan Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:17 WIB

SKK Migas Tanggapi Target Lifting Minyak Sebesar 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:21 WIB

Presiden Prabowo Minta Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia

Selasa, 5 November 2024 - 09:47 WIB

Nicke Widyawati Diganti, Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan

Berita Terbaru