INFOESDM.COM – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) prediksi puncak arus balik mudik Lebaran 1444 hijriah akan terjadi pada hari ini, Selasa 25 April 2023.
Demikian disampaikan Juru Bicara Adita Irawati, dalam keterangannya, Senin 24 April 2023.
“Diprediksi pada Senin 24 April 2023 atau H+1 hari ini dan Selasa 25 April 2023, akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik.
Baca konten menarik lainnya, di sini: PDIP Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres, Koalisi Indonesia Bersatu Segera Lakukan Pertemuan
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Mengingat, pada Rabu 26 April 2023 masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor,” kata Adita.
Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, Adita menyebut, pihaknya memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan di berbagai tempat.
Diantaranya 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol dan 20 ruas jalan arteri.
Kemenhub juga mencatat jumlah pengguna angkutan umum, Minggu 23 April 2023 atau H+2, kembali meningkat.
Baca Juga:
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri
Peningkatan terjadi sebesar 18,49 persen atau 635.714 orang dibanding H+1 atau, Sabtu 22 April 2023, sebanyak 532.881 orang.
Adapun jumlah pengguna angkutan umum terbanyak pada H+2 kemarin yaitu penumpang angkutan udara.
Yaitu sebanyak 179.589 orang atau 28,25 persen dari total pengguna angkutan umum.
Setelah angkutan udara, 27,93 persen atau 177.536 pemudik menggunakan angkutan kereta api.
Baca Juga:
Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara, Tercatat di Kementerian ESDM
Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Selanjutnya 19,71 persen atau 125.278 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP), 16,15 persen atau 102.640 orang menggunakan angkutan penyeberangan.
Terakhir, 7,97 persen atau 50.671 orang menggunakan angkutan laut.
Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 sampai dengan H+2 kemarin, mencapai 7.662.818 orang.
Jumlah ini meningkat 7,77 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2022 lalu sebesar 7.110.499 orang.
Secara kumulatif, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.279.255 orang.
Kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.852.276 orang, angkutan kereta api 1.450.503 orang.
Selanjutnya angkutan jalan 1.426.726 orang, dan angkutan laut 654.058 orang.***