Produsen Baterai Raksasa Asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Mulai Bangun Pabrik di Beijing

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 19 Juni 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CATL memulai pekerjaan konstruksi pabrik baterai pertamanya di China. (Dok. Catl.com)

CATL memulai pekerjaan konstruksi pabrik baterai pertamanya di China. (Dok. Catl.com)

INFOESDM.COM – Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) adalah produsen baterai lithium-ion otomotif terbesar di Tiongkok (China).

CATL memulai pekerjaan konstruksi pabrik baterai pertamanya di China utara pada Selasa (18/6), seperti diumumkan perusahaan tersebut.

Pabrik itu, yang mencakup area seluas sekitar 260.000 meter persegi, terletak di Kawasan Pengembangan Ekonomi-Teknologi Beijing.

Pabrik tersebut akan dibangun dalam dua tahap dan dijadwalkan mulai berproduksi pada 2026.

CATL merupakan pemegang saham pengendali pabrik itu.

Pabrik yang merupakan usaha patungan (joint venture) dengan sejumlah mitra.

Seperti Xiaomi dan Beijing Automotive Group Co., Ltd. tersebut akan memproduksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Menurut SNE Research, volume konsumsi baterai EV CATL menduduki peringkat pertama di seluruh dunia.

Selama tujuh tahun berturut-turut, menguasai 36,8 persen pangsa pasar baterai EV global pada 2023.

Baterai EV CATL juga telah memimpin pangsa pasar pengiriman baterai penyimpanan energi global.

Selama tiga tahun berturut-turut, dengan pangsa pasar global sebesar 40 persen pada 2023.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berkantor pusat di Ningde, Provinsi Fujian, China timur, CATL telah menandatangani kontrak pasokan dengan beberapa produsen mobil global, seperti BMW, Volkswagen, Daimler, dan Honda.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 24jamnews.com dan Apakabargrobogan.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak
Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen
Kolaborasi BNSP dan KMF: LSP PPHI Jamin Mutu Sertifikasi Kompetensi Halal Auditor Sesuai Standar Indonesia

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:21 WIB

Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa

Senin, 16 Desember 2024 - 14:52 WIB

Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:03 WIB

Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu

Berita Terbaru