INFOESDM.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan komoditas pangan sangat vital.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) merupakan kementerian yang paling strategis.
“Tanpa pertanian dan pangan, tidak ada negara, tidak ada Republik Indonesia.”
“Tanpa pangan tidak ada peradaban manusia,” ucap Prabowo di hadapan 35 ribu petani Blora, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Ia melanjutkan, saat Indonesia perang kemerdekaan melawan penjajah dan masih belum mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti saat ini.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO – Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
Justru petani yang membantu untuk memberi makan para prajurit Indonesia.
“Tentara nggak bisa perang tanpa makan. Saya utang budi kepada kalian (petani).”
Baca Juga:
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri
“Waktu saya (masih) di tentara, kalian yang selalu dukung TNI,” kata Prabowo.
Ia menegaskan kepada para perwira dan prajurit muda untuk selalu membela rakyat Indonesia, sebab TNI merupakan tentara rakyat.
“Kau harus membela petani-petani kita dan kau (harus) berjuang bersama mereka, kita bangun negara yang hebat,” tegasnya.
Prabowo mengaku, sejak dirinya masih menjadi prajurit aktif hingga pensiun selalu memperjuangkan swasembada pangan.
Baca Juga:
Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara, Tercatat di Kementerian ESDM
Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Dengan terlibat di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) hingga Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).
“Sejak puluhan tahun dari sejak saya masih aktif di tentara dan pensiun, saya berjuang di HKTI bersama KTNA juga bersama Inkud selalu memperjuangkan swasembada pangan,” ungkapnya.
Prabowo diundang oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan.
Melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Tengah.***