INFOESDM.COM – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah berkoordinasi dan melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan kegiatan lifting minyak di Kilang Dumai berjalan aman dan lancar.
Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi atas kejadian ledakan yang terjadi di Kilang Dumai, Riau pada Sabtu 1 April 2023.
“SKK Migas juga telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak-dampak yang terkait dengan operasi di hulu migas sehubungan dengan kejadian tersebut,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 3 April 2023.
Ia mengatakan bahwa fungsi-fungsi teknis di SKK Migas pusat dan SKK Migas perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memasok minyak ke Kilang Dumai telah mengambil langkah-langkah lanjutan untuk memastikan tidak ada kendala dalam kegiatan lifting dan operasional hulu migas tetap berjalan seperti sedia kala.
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Baca artikel penting lainnya di media online Infoekbis.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Lebih lanjut, menginformasikan SKK Migas juga telah berkoordinasi dengan Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai untuk memastikan kegiatan lifting berjalan lancar dan aman, termasuk saat kejadian di mana sempat dihentikan sementara untuk loading/transfer selama 6 jam 30 menit.
Namun, mulai pukul 05.20 WIB pada Minggu 2 April 2023, kegiatan loading/transfer berjalan secara normal kembali.
SKK Migas juga telah menurunkan personel untuk melakukan inspeksi langsung ke lapangan dan dapat disampaikan bahwa perkembangan terkini loading line untuk lifting di Kilang Dumai milik KKKS PHR Rokan tidak terdampak kejadian dan semua dalam kondisi baik.
Baca Juga:
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri
“Penghentian loading/transfer hanya sementara sehubungan dengan temporary shutdown dan setelah dipastikan keseluruhan proses aman, maka loading dilanjutkan seperti biasa dan dengan pengawasan yang lebih ketat untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya dampak lanjutan,” ujar Dwi.
SKK Migas, kata dia, betul-betul menjaga agar proses lifting (minyak yang telah diolah) di Kilang Dumai berjalan dengan aman dan lancar.
Hal itu untuk memastikan target lifting dapat terpenuhi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional serta memastikan bahwa penerimaan negara dapat dijaga tetap optimal.
SKK Migas juga telah menyusun langkah mitigasi untuk mengantisipasi apabila ke depan ada penyesuaian di dalam penyaluran minyak ke kilang Dumai, yaitu dengan membuat beberapa opsi lainnya untuk penyaluran minyak hulu agar lifting minyak tetap bisa terlaksana dengan lancar.
Baca Juga:
Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara, Tercatat di Kementerian ESDM
Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
Atas kejadian itu, Dwi mengharapkan dapat dilakukan analisis secara komprehensif agar tidak terjadi lagi, baik di kilang minyak Dumai maupun di kilang-kilang lainnya.***