Pasca Kapal Angkut Terbakar, Berikut Penjelasan Resmi Pertamina Soal Masalah Stok BBM di Bali

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 27 Maret 2023 - 02:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina jaga stok BBM Bali setelah kapal BBM terbakar di NTB. (Pixabay.com/Capt-M )

Pertamina jaga stok BBM Bali setelah kapal BBM terbakar di NTB. (Pixabay.com/Capt-M )

INFOESDM.COM – PT Pertamina menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bali tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setelah kapal yang mengangkut BBM jenis pertalite untuk Bali dan Lombok terbakar di Perairan Mataram, NTB, Minggu 26 Maret 2023.

“Stok BBM di Bali secara umum dalam kondisi yang aman,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dihubungi di Denpasar, Minggu 26 Maret 2023.

Sementara itu, perwakilan Pertamina untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara juga memastikan pasokan BBM di Pulau Dewata aman.

Penjabat Sementara (Pjs) Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan menjelaskan saat ini stok pertalite di Terminal BBM Sanggaran Denpasar mencapai 4.200 kiloliter dan di Terminal BBM Ampenan Lombok mencapai 3.200 kiloliter.

Konten artikel ini dikutip dari media online Bisnispost.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Ia mengungkapkan kapal MT Kristin yang terbakar itu membawa 5.900 kiloliter BBM.

Kapal tanker itu sedianya menurunkan BBM jenis pertalite untuk Terminal BBM Sanggaran Denpasar sebanyak 3.200 kiloliter.

Sedangkan sisanya sebanyak 2.700 kiloliter sedianya diturunkan di Terminal BBM Ampenan di Mataram.

“Atas insiden itu langsung melakukan gerak cepat alih suplai,” ucap Taufiq dihubungi di Denpasar.

Untuk memenuhi kebutuhan BBM di Pulau Dewata, pihaknya memasok dari Depo BBM Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali yang saat ini sedang dalam perjalanan untuk dipasok ke Terminal BBM Sanggaran Denpasar melalui jalur darat.

Sedangkan pada Senin (27/3) pagi dijadwalkan sekitar 1.000 kiloliter BBM akan disuplai di Bali yang diangkut oleh kapal tanker MT Elizabeth I dari Bima, NTB.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk memenuhi kebutuhan di Lombok, lanjut dia, Pertamina mengerahkan kapal tangker MT Olivya yang membawa sebanyak 2.500 kiloliter BBM dari Bima, NTB.

Sebelumnya, pada Minggu sore ini kapal pengangkut BBM Pertamina terbakar di Perairan Mataram, NTB.

Pihak berwenang saat ini sedang menelusuri penyebab terbakarnya kapal tanker yang membawa BBM itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB sebelumnya menyebutkan ada 17 anak buah kapal (ABK), sebanyak tiga ABK diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan sisanya sudah dievakuasi ke Ampenan, NTB.

Pertamina menyebutkan saat ini api sudah padam pada pukul 21.00 WITA dan sedang dilakukan pendinginan.***

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Awasi Penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi, BPH Migas Finalisasi Kerja Sama dengan Pemprov Sumut
SKK Migas Award 2024 Diraih oleh PetroChina International Jabung Ltd, PT Medco E&P Indonesia, dan PT Pertamina Hulu Rokan
PT Pertamina Kembangkan 3 Bahan Baku Bioetanol, Salah Satunya Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit
Komisaris Pertamina Condro Kirono Pastikan Kilang Plaju Terus Pasok Ketahanan Energi Nasional
Gali Potensi Gas di Jawa Timur, PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG
Produksi Minyak Bumi Terus Alami Penurunan, Kementerian ESDM Siapkan Strategi Jangka Pendek hingga Panjang
Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024, Pertamina Gandeng Toyota untuk Kolaborasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:37 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai

Selasa, 17 September 2024 - 16:01 WIB

Awasi Penyaluran BBM Subsidi dan Kompensasi, BPH Migas Finalisasi Kerja Sama dengan Pemprov Sumut

Sabtu, 14 September 2024 - 09:31 WIB

SKK Migas Award 2024 Diraih oleh PetroChina International Jabung Ltd, PT Medco E&P Indonesia, dan PT Pertamina Hulu Rokan

Senin, 9 September 2024 - 15:11 WIB

PT Pertamina Kembangkan 3 Bahan Baku Bioetanol, Salah Satunya Tandan Buah Kosong Kelapa Sawit

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:06 WIB

Komisaris Pertamina Condro Kirono Pastikan Kilang Plaju Terus Pasok Ketahanan Energi Nasional

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:17 WIB

Gali Potensi Gas di Jawa Timur, PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG

Senin, 5 Agustus 2024 - 10:01 WIB

Produksi Minyak Bumi Terus Alami Penurunan, Kementerian ESDM Siapkan Strategi Jangka Pendek hingga Panjang

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:58 WIB

Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024, Pertamina Gandeng Toyota untuk Kolaborasi

Berita Terbaru