INFOESDM.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak sekolah bakal menyerap panen petani lokal.
Program makan siang dan susu gratis diusung dirinya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka,
Program tersebut, kata Prabowo, akan menjadi stimulus bagi bergeraknya roda perekonomian lokal.
Khususnya meningkatkan permintaan bahan pangan di pasar domestik, seperti pasokan beras, sayur, buah-buahan hingga susu.
Baca Juga:
Kasus Jual Beli Gas, KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati Sebagai Saksi
Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
“Bisa dibayangkan nggak ada petani yang (nanti) mengeluh habis panen, nggak ada yang beli berasnya.”
“Nggak ada yang beli jagung, bawang merahnya nggak ada yang beli, mangga, pisang,” kata Prabowo di acara ‘Trimegah Politic and Economic Outlook 2024’ di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Baca artikel lainnya di sini : Good Neighbor Policy, Capres Prabowo Subianto Ingin Indonesia Bersahabat dengan Semua Negara
Prabowo yakin penguatan pasar domestik bakal terjamin di seluruh wilayah, baik di desa, kecamatan hingga kabupaten.
Baca Juga:
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Diperiksa Kejagung
Harga Avtur Turun, Diskon Tiket Pelita Air, Pelumas hingga Promo Hotel Patra Jasa Digelar Pertamina
Pertamina Jajaki Kerja Sama dengan Negara yang Berpengalaman Soal Pengembangan Teknologi Nuklir
Dengan adanya program makan siang dan susu gratis yang akan dilaksanakan di setiap provinsi di Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah
“The market will be guaranteed, there will be a captivated market in every desa, in every kecamatan, kabupaten, and province,” jelas Prabowo.
Selain itu, menurut Prabowo, tidak hanya menjangkau anak-anak di sekolah, tetapi juga para guru honorer di sekolah yang terletak di pedalaman.
Baca Juga:
“Kita kasih makan anak-anak, gurunya lihatin. Kita sebagai orang Asia, masa kita kasih makan, orang (yang mengasuh di sekolah) hanya melihat, ditawarkanlah juga,” pungkas dia.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Bisnisnews.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Helloidn.com dan Sumateraekspres.com.***