Ledakan Smelter Tewaskan Belasan Karyawan ITSS Morowali, Ini Tanggapan Kemenlu Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 26 Desember 2023 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Insiden meledaknya tungku pengolahan nikel terjadi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park.milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). (Dok. Tangkapan layar di grup WA jurnalis)

Insiden meledaknya tungku pengolahan nikel terjadi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park.milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). (Dok. Tangkapan layar di grup WA jurnalis)

INFOESDM.COM – Kementerian Luar Negeri Tiongkok (China) telah meminta Kedutaan Besar China di Jakarta untuk mengaktifkan prosedur tanggap darurat.

Usai kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Senin, 25 Desember 2023.

Ledakan di tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri Kabupaten Morowali pada Minggu 24 Desember 2023 menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Terdiri atas 4 tenaga kerja asing (TKA) asal China dan 9 tenaga kerja Indonesia (TKI).

Baca artikel lainnya di sini : Investor Smelter Abaikan Standard Keselamatan Pertambangan, Ledakan yang Tewaskan Karyawan Jadi Bukti

Sementara 39 orang yang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut telah mendapat perawatan intensif.

Selain itu, sebanyak 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang, serta lima korban mengalami luka ringan.

“Sejauh ini kecelakaan tersebut telah menewaskan 13 orang, termasuk empat karyawan China dan melukai banyak orang yang telah dibawa ke rumah sakit.”

Lihat juga konten video, di sini: Inilah Momen Gibran Tanya Mahfud Soal Regulasi Carbon Capture and Storage yang Tak Terjawab

“Kami berduka atas korban meninggal dunia dan luka dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban,” ujar Mao Ning.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Mao Ning menyebut Kementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

“Kami juga mengistruksikan untuk serta mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.”

“Kedutaan Besar China di Jakarta juga memberikan arahan kepada perusahaan terkait mengenai pengaturan tindak lanjutnya,” ucap Mao Ning.

Ia mengatakan pemerintah China akan tetap menjalin komunikasi yang erat dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan semua hal dapat ditangani dengan baik.

“Kami telah menginstruksikan Kedutaan Besar China di Indonesia untuk segera memverifikasi situasi dan menangani kecelakaan tersebut.”

“Kedutaan segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan menghubungi pihak terkait”.

“Untuk berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan dan merawat korban luka,” kata Mao Ning.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep
Mengenal Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Tolak Hidup Mewah dan Pilih Sederhana
BNSP Perkuat Kualifikasi Tenaga Kerja Melalui Sertifikasi Kompetensi, Unhas Jadi Pelopor Pengembangan SDM Vokasi
Sejak Kampanye Sampai dengan Sekarang, Prabowo Subianto Konsisten dalam Perjuangan untuk Berantas Korupsi
Prabowo Subianto akan Adakan Anggaran Khusus untuk Pemberantasan dan Pengejaran Para Koruptor
Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi
Prabowo Subianto Terima Kunjungan Komandan Koopsus AS Jenderal Bryan P. Fenton, Bahas Perkuatan Kemitraan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 13:55 WIB

Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral

Sabtu, 7 September 2024 - 11:48 WIB

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep

Kamis, 5 September 2024 - 15:59 WIB

Mengenal Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik yang Tolak Hidup Mewah dan Pilih Sederhana

Rabu, 4 September 2024 - 19:21 WIB

BNSP Perkuat Kualifikasi Tenaga Kerja Melalui Sertifikasi Kompetensi, Unhas Jadi Pelopor Pengembangan SDM Vokasi

Senin, 2 September 2024 - 11:06 WIB

Prabowo Subianto akan Adakan Anggaran Khusus untuk Pemberantasan dan Pengejaran Para Koruptor

Senin, 2 September 2024 - 08:42 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:00 WIB

Prabowo Subianto Terima Kunjungan Komandan Koopsus AS Jenderal Bryan P. Fenton, Bahas Perkuatan Kemitraan

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:14 WIB

Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran, Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax

Berita Terbaru