Langkah yang Tepat dan Bijak, Upaya Prabowo Subianto Akuisisi Jet Tempur F-15EX Baru dari Amerika Serikat

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 25 Agustus 2023 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan MoU pembelian F-155EX. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan MoU pembelian F-155EX. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INFOESDM.COM – Kesuksesan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang berhasil meyakinkan Amerika Serikat (AS) untuk menjual pesawat tempur F-15EX baru buatan Boeing ke Indonesia dinilai merupakan langkah tepat dan bijak.

Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan kondisi pertahanan udara Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada kesenjangan.

Antara kekuatan faktual dengan kebutuhan hadirnya kekuatan udara yang tidak hanya modern, tetapi juga siap tempur.

Selain itu, Indonesia juga disebut Fahmi membutuhkan kekuatan pertahanan udara yang memiliki efek deteren memadai serta mampu beroperasi multimisi dan multiperan.

“Pada saatnya nanti, kehadiran F-15EX akan mempersempit kesenjangan dan ikut meningkatkan kapabilitas pertahanan udara Indonesia secara signifikan, bersama (pesawat tempur) Rafale dan yang lainnya,” sambung Fahmi.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Inilah 9 Keunggulan Pesawat Tempur F-15EX dari AS, Salah Satunya Memiliki Sistim Avonik yang Canggih

Fahmi dalam hal ini juga menilai bahwa pencapaian MEF sudah tidak lagi relevan sebagai tolok ukur karena hanya akan membebani dan menjebak Indonesia untuk terpaku pada angka-angka statistik.

“Pembangunan postur pertahanan mestinya bersifat dinamis, berkelanjutan dan tidak boleh diselenggarakan hanya sekadar dalam rangka memenuhi target statistik,” jelas Fahmi.

Fahmi mengakui bahwa Prabowo menghadapi tantangan yang berat dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Banyak alutsista yang sudah lama usang dan juga tidak siap tempur.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Namun berbagai langkah yang dijalankan justru menunjukkan kegigihannya sebagai menteri pertahanan yang bertanggung jawab mengatasi tantangan kapabilitas pertahanan,” pungkasnya.

Komitmen Indonesia untuk membeli pesawat tempur F-15EX buatan Boeing, AS diungkap Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke AS.

Pada Senin waktu setempat Prabowo turut menyaksikan langsung momen penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Kemhan RI dan Boeing.

“Dengan senang hati kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia.

“Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara kami dengan kemampuan mutakhirnya,” kata Prabowo.

F-15EX merupakan versi paling mutakhir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing dan menjadi salah satu pesawat paling canggih di dunia saat ini.

Sejumlah keunggulan dan kecanggihan yang terdapat pada pesawat tempur ini di antaranya sistem radar yang canggih

Serta avionik lainnya yang memungkinkan pesawat untuk mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi.

Pesawat ini juga mampu dioperasikan untuk berbagai misi, mulai dari superioritas udara, serangan darat, hingga operasi maritim.

Keunggulan lainnya adalah pesawat ini dirancang untuk dapat berkomunikasi serta beroperasi dengan baik dalam jaringan pertempuran yang lebih luas.

Sehingga memungkinkan F-15EX untuk berkolaborasi dengan sistem lain seperti satelit, UAV, maupun pesawat lainnya.***

Berita Terkait

Terbongkar! Modus Korupsi BUMD Jabar: Dana Kilang Pertamina Disunat Lewat Proyek Fiktif
Sugar Group Companies dan Marubeni Corporation: Uang Suap Rp200 Miliar Terungkap di Mahkamah Agung
Herry Jung Ditahan KPK, Dugaan Suap Proyek PLTU Cirebon Menguat
Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi
Narasi Berat kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Dituding Menerima 50 Persen Komisi Judi Onlinr
Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media
Menteri ESDM Bahlil Lantik Sunindyo Suryo Herdadi Jadi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik
KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo, Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:58 WIB

Terbongkar! Modus Korupsi BUMD Jabar: Dana Kilang Pertamina Disunat Lewat Proyek Fiktif

Senin, 2 Juni 2025 - 09:02 WIB

Sugar Group Companies dan Marubeni Corporation: Uang Suap Rp200 Miliar Terungkap di Mahkamah Agung

Selasa, 27 Mei 2025 - 11:18 WIB

Herry Jung Ditahan KPK, Dugaan Suap Proyek PLTU Cirebon Menguat

Kamis, 22 Mei 2025 - 10:37 WIB

Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:03 WIB

Narasi Berat kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Dituding Menerima 50 Persen Komisi Judi Onlinr

Berita Terbaru