INFOESDM.COM – Langkah rehabilitasi dari segala aspek di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur akan segera dilakukan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan akan merehabilitasi pascakebakaran di areal tersebut.
“Apa yang penting sekarang ini menurut saya adalah rehabilitasi atau pemulihannya, dari segala aspek.”
“Yakni fisik, ekonomi, sosial dan manajemen, kemudian bagaimana public education,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam keterangan tertulisnya Minggu 24 September 2023.
Baca Juga:
Sebelum ke Tanah Air, dari London Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Dubai
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Menurut Menteri Siti, rehabilitasi itu dilakukan usai Bromo mengalami kebakaran dengan luas mencapai 989 hektare (ha) yang disebabkan adanya flare di pemotretan prewedding.
Baca artikel lainnya di sini: Denda 1,5 Miliar Rupiah kepada Pelaku Karhutla Gunung Bromo Dinilai Kurang Karena Biaya Operasional Tinggi
Medan beragam areal kawasan Bromo yang terbakar menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi jajaran KLHK.
Untuk mempelajari bagaimana upaya pemulihan yang efektif dalam mengembalikan ekosistem di kawasan Bromo yang terdampak.
Baca Juga:
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri
“Kita juga melihat bagaimana pemulihan itu dilakukan dengan intervensi dan yang suksesi alami itu kita masih pelajari, karena medannya beragam.”
“Apalagi ada savana pasir kira-kira itu enam ribuan hektare dari 50 ribu. Jadi banyak aspek termasuk kita dalam konteks dan lain-lain,” jelasnya.
Menteri Siti Nurbaya mengungkapkan, pihaknya juga melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya dalam mengembalikan ekosistem di kawasan Gunung Bromo yang terbakar.
“Bagaimana nilai-nilai mengembalikan ekosistemnya itu sedang diteliti oleh ahli-ahli dari IPB University, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya.”
Baca Juga:
Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara, Tercatat di Kementerian ESDM
Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!
“Jadi banyak aspek yang kita harus bangun kembali untuk wilayah yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini,” kata Siti Nurbaya.
Selain itu, dikutip dari laman resmi Info Publik, Menteri LHK mengajak pihak-pihak lain, seperti dari USAID, untuk bekerja sama dalam upaya mengembalikan kondisi ekosistem Gunung Bromo seperti semula.
Sebab Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan ekosiwata yang sangat strategis dan dikenal secara nasional maupun internasional.***