Kalangan Pengusaha dan Perbankan Makin Optimistis Soal Situasi Makroekonomi Negara Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 April 2023 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalangan pengusaha dan bankir China menyatakan optimisme yang meningkat terkait situasi makroekonomi negara. (Pexels.com/Shams Essack )

Kalangan pengusaha dan bankir China menyatakan optimisme yang meningkat terkait situasi makroekonomi negara. (Pexels.com/Shams Essack )

INFOESDM.COM – Kalangan pengusaha dan bankir China semakin optimistis terkait situasi makroekonomi negara tersebut pada kuartal pertama 2023, menurut survei terbaru bank sentral China pada Senin 3 April 2023.Indeks panas makroekonomi para pengusaha tercatat di angka 33,8 persen pada kuartal pertama, naik 10,3 poin persentase dari kuartal sebelumnya, menurut sebuah survei dari People’s Bank of China (PBOC).Sekitar 64,6 persen pengusaha yang disurvei dari 5.000 perusahaan berpendapat bahwa makroekonomi beroperasi secara normal pada kuartal pertama.Sebuah survei lain dari bank sentral tersebut terhadap para bankir menunjukkan bahwa indeks panas makroekonomi mereka tercatat di angka 40,2 persen pada kuartal pertama, naik 22,8 poin persentase dari kuartal sebelumnya.Baca artikel penting lainnya di media online Kongsinews.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.Sebesar 62,8 persen bankir yang disurvei mengatakan makroekonomi negara tersebut beroperasi secara normal.Indeks prospek bankir terkait panas makroekonomi naik menjadi 50,9 persen untuk kuartal kedua, yakni 10,7 poin persentase lebih tinggi dari kuartal pertama.Survei itu juga menunjukkan bahwa agregat permintaan pinjaman meningkat pada kuartal pertama. Angka indeks naik 19 poin persentase dari kuartal sebelumnya menjadi 78,4 persen.***

Berita Terkait

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC
Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan
Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok
Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS
Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak
Jimmy Carter Meninggal Dunia, Presiden Tiongkok Xi Jingping Sampaikan Pesan Belasungkawa
Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok, Begini Respons Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 08:04 WIB

Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global, Terkait Kebijakan Tarif AS

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Berita Terbaru