INFOESDM.COM – Lembaga survei Indikator Politik Nasional (IPN) merilis hasil riset terbaru elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto menurun, jika dipasangkan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Namun, jika dipadukan dengan pasangan yang ada, seperti Prabowo – Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun,” kata Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
“Dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri BUMN, Erick Thohir,” jelasnya.
Baca Juga:
CSA Index Oktober Meningkat ke 76,09: Pelaku Pasar Nantikan Kebijakan Ekonomi dari Pemerintahan Baru
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Wahyu Sanjaya menjelaskan alasan lain elektabilitas Prabowo Subianto menurun.
Baca artikel lainnya di sini: Projo Jatim Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto Berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka
Dimana mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan.
Sementara, hanya sebagian kecil atau 11 persen yang hanya mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Lakukan Percepatan Tanam, Wamentan Sudaryono Ajak Para Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan
Hakim Cecar Penyebab Tambang Liar, Mantan Dirut PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Beri Tanggapan
Lalu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.
Selanjutnya, jika Prabowo Subianto tetap memaksakan Gibran sebagai calon wakil presidennya, maka sebanyak 60,1 persen responden akan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.
“Responden yang tetap memilih Prabowo Subianto dan Gibran hanya tersisa 10,3 persen responden dan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 29,6 persen,” ungkapnya.
Hasil berbeda jika Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Khofifah mendapatkan elektabilitas sebesar 62,4 persen.
Baca Juga:
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Lalu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick sebesar 16,3 persen.
Sementara pasangan Prabowo dan Gibran dengan perolehan 5,1 persen suara dan yang berada di urutan terbawah adalah Prabowo dan Airlangga sebesar 2,8 persen.
Namun masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab yakni sebesar 13,4 persen.
Survei publik Indikator Politik Nasional digelar 12-26 September 2023, mengambil populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, di 34 provinsi di Indonesia.
Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metodologi pengumpulan suara menggunakan multistage random sampling atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan kombinasi dari 2 (dua) atau lebih metode pengambilan sampel yang berbeda.
Para responden diwawancara melalui telepon oleh tim survei Indikator Politik Nasional.***