Dukung Pencapaian Net Zero Emission, Industri Kelapa Sawit Dinilai Sebagai Komoditas yang Paling Siap

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buah Kelapa Sawit. (Pixabay.com/tristantan)

Buah Kelapa Sawit. (Pixabay.com/tristantan)

INFOESDM.COM – Kelapa sawit dinilai sebagai komoditas yang paling siap mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) atau nol emisi karbon di sektor industri tahun 2050.

Program Sawit Indonesia Emas 2045 telah diarahkan untuk meniadakan emisi karbon pada industri sawit nasional.

Direktur Industri Hasil Laut dan Perkebunan, Ditjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setiadi Diarta menyatakan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Dia memberikan sambutan pada 2nd Technology and Talent Palm Oil Mill Indonesian (2nd TPOMI S2024) di Bandung,

“Kata kuncinya adalah pengembangan sektor industri yang berkelanjutan (sustainable).”

“Dan mampu tertelusur (treaceable) sebagai prasyarat penerimaan produk hilir kelapa sawit di pasar global,” katanya

Saat ini, Kemenperin sedang menyusun Peta Jalan (Roadmap) Sawit Indonesia Emas 2045.

Diharapkan pada 2045 dapat tercapai postur industri kelapa sawit hulu hingga hilir yang berkelanjutan.

Dan sejalan dengan ultimate goals pertumbuhan sektor industri yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif.

Menurut Setiadi nilai ekonomi sektor kelapa sawit hulu – hilir nasional mencapai lebih dari Rp750 triliun per tahun.

Setara dengan 3,5 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional tahun 2023 yang mencapai Rp20.892 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian 2006-2010 Achmad Mangga Barani menambahkan seiring dengan perkembangan sektor hulu, pabrik kelapa sawit telah berkembang dengan pesat.

Terutama dengan berkembangnya digitalisasi dan Artificial Intelligence (AI), yang didukung ilmu komputer.

Maka pabrik kelapa sawit di dunia pun berkembang dengan menghasilkan produksi yang lebih bernilai dan tentu saja lebih efisien.

“Perkembangan teknologi pabrik kelapa sawit di Indonesia pun tidak boleh stagnan namun harus mengikuti kondisi saat ini,” ujar Ketua Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) itu.

Terkait dengan perkembangan teknologi yang makin maju maka acara ini bertujuan untuk mendiskusikan dan mengenalkan teknologi praktis yang telah dikembangkan oleh praktisi di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.

Teknologi pabrik kelapa sawit yang baik, lanjutnya, yakni yang efisien dan meminimalkan dalam prosesing lost, dapat meminimalkan kehilangan minyak.

Sementara Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI) Tatang Hernas Soerawidjaja menyatakan produksi minyak sawit mentah (CPO) sekarang ini menggunakan teknologi yang berumur sudah lebih dari 100 tahun.

Produksi minyak sawit mentah (CPO) yang dipraktekkan oleh pabrik-pabrik kelapa sawit (PKS)
masih boros penggunaan air dan boros sumber energi.

“Teknologi produksi minyak sawit mentah yang kian hemat air dan hemat energi perlu dikembangkan.”

“Meminimalkan volume limbah cair yang harus diolah maupun penggunaan biomassa non-minyak yang terkandung di dalam tandan buah segar kelapa sawit,” katanya.

Terkait hal itu , Plt Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menyatakan teknologi pengolahan TBS harus diubah dari “wet-process” ke “dry-process” atau tanpa steam perlu dijalankan.

Agar Emisi GRK rendah kandungan Phyton trients didalam minyak tinggi dan tidak terjadi pencemaran lingkungan dari Limbah Cair (No POME).

Sementara itu Ketua bidang Perkebunan Kelapa Sawit Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (PKS P3PI) Posma Sinurat menyatakan 2nd TPOMI 2024 yang digelar 18-19 Juli lalu merupakan acara pameran dan konferensi yang kedua kalinya menghadirkan inovasi terbaru teknologi dan talent untuk kelapa sawit.

Dikatakannya kegiatan yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tersebut sangat relevan sekali dengan tantangan dan konflik dihadapi dalam industri sawit pada saat ini.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kegiatan ini menjadi ajang untuk menunjukkan teknologi terbaru PKS seperti peningkatan rendemen.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Baik lewat teknologi baru dan perbaikan manajemen, juga penyelesuaian sumber daya manusia atau talent di PKS,” ujar Ketua Panitia kegiatan tersebut.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kabarkalbar.com dan Surabaya24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

3 Perusahaan Mercusuar Berencana IPO ada Akhir Tahun 2024 Ini, Salah Satunya Perusahaan Energi
Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN
PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas Saat Audience di Kantor Kementan
Bapanas Dukung Ekosistem Hulu Sampai Hilir untuk Optimalisasi Peningkatan Produksi Bawang Merah
Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers, Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru
Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, PTPN IV PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan – Wamentan Kompak Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan
Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun, Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 dalam 33 Hari
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 11:46 WIB

3 Perusahaan Mercusuar Berencana IPO ada Akhir Tahun 2024 Ini, Salah Satunya Perusahaan Energi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:18 WIB

Fokus di Perhotelan dan Perkantoran, 2 Investor Tiongkok dan Jepang dalam Proses Investasi di IKN

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:25 WIB

PSMTI Undang Mentan Andi Amran Sulaiman Sebagai Keynote Spreech di Rakernas Saat Audience di Kantor Kementan

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 13:58 WIB

Bapanas Dukung Ekosistem Hulu Sampai Hilir untuk Optimalisasi Peningkatan Produksi Bawang Merah

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 09:01 WIB

Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers, Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:20 WIB

Dukung Pencapaian Net Zero Emission, Industri Kelapa Sawit Dinilai Sebagai Komoditas yang Paling Siap

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:14 WIB

Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, PTPN IV PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:42 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan – Wamentan Kompak Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan

Berita Terbaru