Oleh: Salamuddin Daeng, Peleliti pada Asosiasi Politik Ekonomi Indonesia (APEI)
INFOESDM.COM – Mengapa? Ada beberapa alasan. Alasan paling cepat adalah tidak ada tempat lagi di DKi jakarta untuk menampung BBM, daerah ini telah dipadati penduduk setiap meternya.
Dan jelas tidak ada tempat lagi atau tempat yang cukup luas yang sangat dibutuhkan dari sisi keamanan atau safety untuk menampung BBM sekita 26 juta liter setiap harinya.
Jika melihat volume pembakaran BBM DKi jakarta maka daerah ini adalah yang paling lahap mengkosumsi BBM.
Baca Juga:
Kejagung Tangkap Anggota DPR, Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri
Uji Coba Bioethanol 100 Persen di GIIAS 2024, Pertamina Gandeng Toyota untuk Kolaborasi
Baca konten lebih lanjut di sini: Cepat atau Lambat Masyarakat DKI Jakarta, Akhirnya, Berhenti Gunakan Bahan Bakar Minyak
Artikel ini dikutip dari media online Kongsinews.com, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih. ***