INFOESDM.COM – Perum Jasa Tirta (PJT) I menandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) China serta PT Indra Karya (Persero).
Kerja sama tripartit itu berfokus pada pengembangan di bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Tiga BUMN dari China dan Indonesia tersebut menyepakati kerja sama terkait studi dan peluang pengembangan dalam pengelolaan SDA
Meliputi salah satunya pengembangan EBT dengan fokus khusus pada teknologi Pumped Storage atau pompa penyimpanan untuk pembangkitan PLTA.
Baca Juga:
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Pgs. Direktur Utama PJT I Milfan Rantawi, Chairman of the Board CISPDR Xiangyang Hu dan Direktur Utama PT Indra Karya Gok Ari Joso Simamora.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono.
Baca artikel lainnya di sini : Harapan Ketua Fraksi PAN DPR RI Terkait dengan Jatah Menteri untuk PAN di Pemerintahan Prabowo – Gibran
Juga Minister of Water Resource China Li Guoying serta President of the World Water Council Loïc Fauchon.
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan, Berpeluang Menjadi Menteri
Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Pjs. Direktur Utama PJT I, Milfan Rantawi mengatakan WWF ke-10 menjadi ajang dan sarana yang tepat berkumpulnya para stakeholder dan shareholder terkait untuk membahas isu terkait air.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadir di Rakernas PDI Perjuangan, Begini Penjelasan Pihak Istana
“Tentunya,pertemuan berbagai pihak didukung oleh stakeholder terkait menjadi upaya bersama untuk memetakan isu strategis seputar pengelolaan SDA, energi dan sejumlah isu penting lainnya,” ujar Milfan.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tripartit antara PJT I, CISPDR dan PT Indra Karya menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan bersama isu strategis yang dihadapi seluruh pihak.
Baca Juga:
Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Kementerian ESDM akan Tindak Tegas Perusahaan Pertambangan yang Tak Patuhi Ketentuan Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen
“Harapan saya, kerja sama ini dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan China dalam skala yang lebih luas.’
“Khususnya dalam hal meningkatkan kapasitas pengembangan pengelolaan SDA di Indonesia,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, isu green energy juga menjadi krusial dan diharapkan kerja sama tersebut memberikan dampak.
Seperti mempercepat eskalasi implementasi penerapan green energy untuk mendukung program pemerintah Indonesia.
Seiringan dengan menggandeng CISPDR dan Indra Karya, Milfan meyakini dapat menciptakan sinergi bagi seluruh pihak terkait.
Bahkan, Ia optimistis mampu memberikan efek positif bagi Indonesia dan China secara umum dan tentunya kepada seluruh pihak terkait.
“Solusi inovatif dan berkelanjutan ini diharapkan dapat diperoleh agar kedepannya kita dapat menemukan solusi efektif pengelolaan SDA.
Dan penerapan EBT di Indonesia yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya, dikutip dari rilis Subdiv Humas dan Informasi Publik PJT I (24/5/2024).***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianekonomi.com dan Mediaagri.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id