INFOESDM.COM – Capres dari partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan bahwa kebebasan beragama di Indonesia agar terus dijamin.
Termasuk dalam hal izin mendirikan tempat ibadah untuk kaum minoritas.
Hal ini dikatakan Prabowo Subianto menjawab pertanyaan audiens terkait kebebasan mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas yang saat ini kian sulit.
Hal itu terungkap dalam acara ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
“Saya kira ini sesuatu yang mendasar. Jadi jika Anda lihat tadi bahkan program ekonomi pun saya dasarkan kepada Pancasila.”
Baca artikel lainnya di sini: Jokowi Tanggapi Soal Isu Tamparan Menhan Prabowo Subianto ke Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
“Jadi program ekonominya adalah sila pertama yaitu ekonomi yang religius dan wujudkan persatuan Indonesia.”
“Di tentara azaz kepemimpin yang pertama adalah Taqwa. Berdasarkan ini jadi benar kita harus menjunjung tinggi kebebasan beragama.”
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
“Menghormati hak seluruh warga negara menjalankan kepercayaannya masing-masing,” kata Prabowo Subianto.
Ia melanjutkan persoalan sulitnya mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas yang masih terjadi saat ini menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Situasi, kondisi, persoalan yang kita rasakan sekarang belum bagus kita harus perbaiki.”
“Mari kita lakukan tahap demi tahap kita kumpulkan para tokoh, para pakar, stakeholder-stakholder untuk mencari jalan terbaik.”
Baca Juga:
Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Menanjak, dari 152 Menjadi 125
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia
Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
“Selanjutnya kita akan pendekatan melalui pendidikan, proses dan pelaksanaan pendidikan kita harus mengajarkan kehidupan beragama yang baik dari sejak dini,” kata Prabowo Subianto.***