INFOESDM.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan komoditas pangan sangat vital.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) merupakan kementerian yang paling strategis.
“Tanpa pertanian dan pangan, tidak ada negara, tidak ada Republik Indonesia.”
“Tanpa pangan tidak ada peradaban manusia,” ucap Prabowo di hadapan 35 ribu petani Blora, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca Juga:
Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian
Ia melanjutkan, saat Indonesia perang kemerdekaan melawan penjajah dan masih belum mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti saat ini.
Lihat konten video lainnya, di sini: VIDEO – Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
Justru petani yang membantu untuk memberi makan para prajurit Indonesia.
“Tentara nggak bisa perang tanpa makan. Saya utang budi kepada kalian (petani).”
Baca Juga:
CSA Index Januari 2025 Catat Optimisme Investor, IHSG Diproyeksikan Tumbuh Hingga 7.532
GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU Komoditas Strategis, Minta RUU Segera Disahkan
“Waktu saya (masih) di tentara, kalian yang selalu dukung TNI,” kata Prabowo.
Ia menegaskan kepada para perwira dan prajurit muda untuk selalu membela rakyat Indonesia, sebab TNI merupakan tentara rakyat.
“Kau harus membela petani-petani kita dan kau (harus) berjuang bersama mereka, kita bangun negara yang hebat,” tegasnya.
Prabowo mengaku, sejak dirinya masih menjadi prajurit aktif hingga pensiun selalu memperjuangkan swasembada pangan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank, Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya
Nilai Investasi Rp3,1 Triliun, PT Honay Ajkwa Lorents dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik
Bertambah 6 Pesawat Lagi di Tahun 2025, Pelita Air akan Operasikan Sebanyak 18 Armada Pesawat
Dengan terlibat di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) hingga Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).
“Sejak puluhan tahun dari sejak saya masih aktif di tentara dan pensiun, saya berjuang di HKTI bersama KTNA juga bersama Inkud selalu memperjuangkan swasembada pangan,” ungkapnya.
Prabowo diundang oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan.
Melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Tengah.***