INFOESDM.COM – PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan proses investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda Depo Plumpang di Jakarta Utara.
Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia.
Karena menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini Pertamina masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran.
“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini,” kata Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
“Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Eko menuturkan fasilitas terminal terintegrasi itu mengalami kebakaran sekitar pukul 20.20 WIB, malam ini.
Baca Juga:
Inovasi Teknologi Dorong Pertamina Hulu Sanga Sanga Melewati Target Produksi Migas
Pertamina Hulu Energi Tampil Cemerlang di JCS 2025, Boyong Penghargaan Best Booth
Drama Heboh Surat Dinas Istri Menteri ke Eropa, Maman Bantah Tegas
Pusat komando pemadam kebakaran setempat melaporkan bahwa sebuah pipa bensin milik Pertamina mengalami kebakaran.
Api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam.***