Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi, Jika Harga Minyak Dunia Naik

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

INFOESDM.COM – Selama harga minyak dunia tidak melebihi batas yang diperhitungkan APBN, dampaknya tidak akan terasa terlalu signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Namun, jika harga minyak dunia naik tajam, pemerintah perlu menghadapi tekanan besar pada anggaran energi dan stabilitas ekonomi.

Jika terjadi kenaikan harga minyak dunia akibat perang, maka beban APBN akan semakin besar karena Indonesia harus membeli minyak dengan harga internasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hal itu saat Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2024 di Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.

“Kalau sampai dengan harga masih dalam batas APBN, itu nggak ada pengaruh, artinya kalau perang terjadi dan harga minyak dunia tidak bergerak itu nggak apa-apa.”

“Tapi kalau perang terjadi kemudian harga minyak dunia naik, itu berdampak pada perekonomian dan beban keuangan APBN kita,” terang Bahlil.

Indonesia Bergantung pada Impor Minyak Sebesar 900 ribu hingga 1 Juta Barel Per Hari

Dikutip Minergi.com, menurut Bahlil Lahadalia, harga minyak dunia memiliki dampak besar terhadap ekonomi dan pengelolaan keuangan negara.

Apalagi Indonesia masih bergantung pada impor minyak sebesar 900 ribu hingga 1 juta barel per hari.

“Karena kita kan masih impornya kurang lebih sekitar 900 sampai 1 juta barel per day, dan impor memakai harga dunia,” kata Bahlil.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di sisi lain, jika harga minyak dunia turun, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan.

Karena pengeluaran subsidi energi akan berkurang, membantu mengurangi beban anggaran negara.

Penurunan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi kestabilan fiskal, dengan subsidi energi yang lebih ringan.

Bahlil Lahadalia Ajak Berdoa agar Harga Minyak Dunia Tidak Terkoreksi

Bahlil Lahadalia berharap harga minyak dunia tak terkoreksi akibat perang di Timur Tengah, karena dapat berimbas negatif pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dia berharap situasi perang global tidak memicu lonjakan harga minyak yang berlebihan, agar dampaknya terhadap APBN dan ekonomi Indonesia tetap terkendali.

Lebih lanjut, Bahlil mengajak semua pihak untuk berdoa agar harga minyak tetap stabil dan tidak terkoreksi secara signifikan dalam waktu dekat.

“Makanya kita berdoa agar harga minyak dunia tidak terkoreksi, karena kalau itu terjadi maka pasti akan membebani APBN kita,” kata Bahlil.

“Jadi kita doakan lah mudah-mudahan, tidak terjadi (koreksi harga),” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikpost.com dan Hariansumedang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Pertamina Dapat Wajah Baru: Komisaris dan Direksi Dirombak Demi Percepatan Holding dan Transisi Energi
Dibongkar di Singapura: Rantai Korupsi Kilang Pertamina yang Renggut Uang Negara hingga Rp193,7 Triliun
Ekologi Raja Ampat Terinjak Tambang: KLHK Segel Dua Perusahaan, MA dan MK Larang Aktivitas di Pulau Kecil
Prabowo Subianto Buka IPA Convex 2025, Forum Migas Asia Tenggara yang Diikuti 60 Negara Peserta
Menghitung Ulang Energi, Saat Presiden Prabowo Bicara Triliunan yang Tak Lagi Mengalir ke Luar Negeri
Keluar dari Bayang-Bayang Singapura, Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Pasar Saham RI Menggeliat, Optimisme Meluas ke Sektor Keuangan, Energi, dan Bahan Baku

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:44 WIB

Pertamina Dapat Wajah Baru: Komisaris dan Direksi Dirombak Demi Percepatan Holding dan Transisi Energi

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:02 WIB

Dibongkar di Singapura: Rantai Korupsi Kilang Pertamina yang Renggut Uang Negara hingga Rp193,7 Triliun

Senin, 9 Juni 2025 - 13:49 WIB

Ekologi Raja Ampat Terinjak Tambang: KLHK Segel Dua Perusahaan, MA dan MK Larang Aktivitas di Pulau Kecil

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:47 WIB

Prabowo Subianto Buka IPA Convex 2025, Forum Migas Asia Tenggara yang Diikuti 60 Negara Peserta

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:02 WIB

Menghitung Ulang Energi, Saat Presiden Prabowo Bicara Triliunan yang Tak Lagi Mengalir ke Luar Negeri

Berita Terbaru