INFOESDM.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas.
Dari belasan korban yang tewas, beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen.
“Proses identifikasi sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” pungkas Fadil.
Pihak kepolisian melaporkan, bahwa 13 korban tewas dampak dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Data itu sudah dimutakhirkan dari semula 17 orang, sekarang dikoreksi menjadi 13 orang berdasarkan data Posko kebakaran di Koramil 01/Koja.
Sementara itu, 13 korban yang meninggal dunia terdiri dari 10 dewasa dan 3 anak-anak. Belasan jenazah saat ini telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan, untuk korban luka bakar sebanyak 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.
Para korban saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.***