INFOESDM.COM – Sabtu (13/5), dilakukan pelantikan Ketua DPW PROPAMI Sumut, Andika Sujarwadi dari PT BRI Danareksa Sekuritas, Wakil Ketua Muhammad Dian dari Trader, Sekretaris Lydia Tiara Sani dari PT Indo Premier Sekuritas, dan Bendahara Yustika Sitompul dari Maybank Kim Eng Sekuritas di Kantor IDX Sumut. Dalam kesempatan itu, Andika Sujarwadi menyampaikan program kerja untuk meningkatkan minat dan melek pasar modal di wilayah Sumut.
PROPAMI, yang terdiri dari beberapa asosiasi yang bergerak di pasar modal, seperti Ikatan Pialang Efek Indonesia, Asosiasi Analis Efek Indonesia, dan Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Indonesia, telah memiliki 12 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang tersebar di Indonesia, termasuk di Sumatera. Beberapa daerah di Indonesia meminta untuk dibentuk PROPAMI seperti di Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan beberapa daerah lainnya.
Untuk membentuk DPW PROPAMI minimal di suatu daerah harus ada 50 orang yang memiliki izin dan bekerja di perusahaan sekuritas. Hal ini dilakukan karena PROPAMI adalah asosiasi profesi yang bergerak di bidang pasar modal, sedangkan belum semua daerah di Indonesia memiliki perusahaan sekuritas.
Meskipun belum semua wilayah Indonesia yang memiliki perusahaan sekuritas, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Tantangan tersebut adalah bagaimana perusahaan sekuritas dapat ada di seluruh Indonesia. Peluangnya adalah karena saat ini, masyarakat yang melek di pasar modal masih sedikit. Di Indonesia, investor pasar modal sekitar 8 persen dari 270 juta penduduk.
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Andika Sujarwadi mengatakan bahwa program kerja DPW PROPAMI Sumut adalah memperbanyak kegiatan pelatihan sehingga semakin banyak masyarakat yang melek pasar modal dan memberikan bekal pengetahuan kepada pelaku pasar modal untuk mendapatkan sertifikasi, baik itu untuk perseorangan maupun yang bekerja di perusahaan sekuritas. PROPAMI juga akan menggandeng perguruan tinggi untuk program pelatihan tersebut.
Ketua Umum DPP PROPAMI, NS, Aji Martono mengatakan bahwa setiap orang bisa mendapatkan sertifikasi pasar modal, tidak hanya mereka yang sudah bekerja di sekuritas. Dengan memiliki sertifikasi pasar modal, seseorang telah kompeten dalam bidangnya.
Acara pelantikan dihadiri oleh Sekjen PROPAMI Haryajid Ramelan, Bendahara Umum PROPAMI Titis Sosro Tri Raharjo, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Otoritas Jasa Keuangan KR5 Sumbagut Anton Purba, Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal KR5 Jaya Manurung, Kepala Kantor IDX Sumut M. Pintor Nasution, dan undangan lainnya.