INFOESDM.COM – Bisnis startup (perusahaan rintisan digital) Indonesia menempati posisi enam besar dunia.
Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Wirausaha Kemenkop UKM Edhi Kusdiyarwoko Dwikencono mengatakan, hal itu karena Indonesia punya ribuan startup.
“Menurut standar rangking yang dikeluarkan, startup kita menduduki posisi yang cukup bagus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita saat ini, startup di Indonesia kurang lebih ada 2.558,” katanya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Kamis 4 Januari 2023.
Ia menjelaskan, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan perusahaan startup terbanyak di dunia, dengan 77 ribuan startup
Baca artikel lainnya di sini : Jadwal Persidangan Rafael Alun Trisambodo Hari Ini Ditanggapi Komisi Pemberantasan Korupsi
Baca Juga:
Sugar Group Companies dan Marubeni Corporation: Uang Suap Rp200 Miliar Terungkap di Mahkamah Agung
“Kedua India 16 ribuan, ketiga Inggris 7 ribuan, Kanada 3.800-an, dan kelima Australia ada 2.700-an,” ujarnya.
Edhi menambahkan, pertumbuhan startup di Indonesia meningkat 9,15 persen pada tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, jumlah startup hanya 2.484.
“Startup ini sudah menghasilkan yang namanya Decacorn ada dua, J&T Ekspress dan GOTO (Gojek dan Tokopedia). Ada 15 lagi itu namanya unicorn,” ujar Edhi.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Dinobatkan Sebagai Sahabat Santri Indonesia Saat Berkunjung ke Jawa Timur
Baca Juga:
Herry Jung Ditahan KPK, Dugaan Suap Proyek PLTU Cirebon Menguat
Babak Baru Kasus Kredit Bermasalah Sritex Rugikan Negara Rp692 Miliar, 3 Tersangka, Puluhan Saksi
Babak Baru Hulu Migas: Peluang Investasi dalam Lelang Tiga WK dengan Cadangan Jumbo
Untuk itu, lanjutnya, bisnis startup dan UMKM sangat menjanjikan di Indonesia.
Keduanya pun diyakininya berperan strategis dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. ***