INFOESDM.COM – Indonesia memiliki kapasitas terpasang panas bumi terbesar kedua di dunia dan sudah dimanfaatkan sebesar 2.175,7 MW, yang mana 9 persen untuk Pembangkit Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Indonesia diproyeksikan akan menyusul Amerika Serikat (AS) yang menduduki peringkat pertama dunia.
Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Muhammad Baron. menyampaikan potensi listrik yang dihasilkan oleh tenaga geotermal dapat mencapai 24 GW
Sshingga tidak menambah beban pemerintah dalam produksi listrik dikarenakan harganya yang kompetitif.
Dia melanjutkan keahlian dalam manajemen reservoir dan keberlanjutan pasokan uap PGEO dibarengi dengan kemitraan bersama mitra bisnis terkemuka dan terkenal memastikan standar operasi yang tinggi.
Selain itu, PGEO unggul dalam O&M (operation and maintenance) melalui penerapan sistem manajemen dan teknologi digital.
“Pekerjaan yang konsisten dengan para ahli independen membuat pengembangan kompetensi berkelanjutan untuk semua personel O&M,” ujar Baron.***