Halal Bihalal: Tantangan dan Peluang Industri Pasar Modal di Mata PROPAMI, LSP Pasar Modal, dan BNSP

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROPAMI, LSP Pasar Modal dan BNSP: Mempererat Persaudaraan dalam Silahturahmi Idul Fitri

PROPAMI, LSP Pasar Modal dan BNSP: Mempererat Persaudaraan dalam Silahturahmi Idul Fitri

INFOESDM.COM – Semangat silahturahmi menyambut hari raya Idul Fitri semakin berkobar dalam rangkaian acara yang menggembirakan.

Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pasar Modal menggelar pertemuan istimewa di Ruang pertemuan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri tahun ini, Jakarta (16/4/24).

Pertemuan yang dipenuhi dengan kehangatan ini diawali dengan perkenalan yang diwakilkan oleh Ketua PROPAMI, Hasoloan Napitupulu yang juga menyoroti pentingnya sertifikasi bagi pelaku di Industri Keuangan khususnya Pasar Modal.

Selain itu juga menjabarkan peran serta PROPAMI bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) yang bersama-sama membangun Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) hingga saat ini tetap sebagai pendiri yang terus berkomitmen untuk mensupport LSP Pasar Modal.

Selain itu juga silahturahmi ini menjadi momen yang berharga bagi para pengurus PROPAMI, LSP Pasar Modal dan komisioner BNSP untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kolaborasi di antara mereka.

Diskusi mengenai perkembangan terbaru dalam industri pasar modal menjadi fokus utama dalam acara ini.

“Idul Fitri adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama di antara sesama,”

Daripada itu silahturahmi ini menjadi satu wadah untuk melaporkan kinerja LSP Pasar Modàl yang merupakan kepanjangan tangàn dari BNSP.

Dimana LSP Pasar Modal saat sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute dan siap menjalankan asesment pada skema-skema yang baru saja di SKKNI setelah dilakukan kaji ulang tahun lalu, ungkap Haryajid Ramelan, selaku Ketua LSP Pasar Modal yang memberikan laporannya.

Selain sebagai ajang silahturahmi, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh industri pasar modal saat ini.

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjawab dinamika yang terus berkembang dalam sektor ini.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, turut memberikan penghargaan atas kehadiran para tamu serta komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam industri pasar modal.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Silahturahmi Idul Fitri antara Pengurus PROPAMI, LSP Pasar Modal dan BNSP bukan hanya menjadi perayaan kebersamaan, tetapi juga momentum untuk bersatu dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Semoga kerjasama yang terjalin dapat membawa berkah dan kemajuan bagi industri pasar modal di Indonesia.


Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional ON24JAM.TV

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita ARAHNEWS.COM dan INFOBUMN.COM

Berita Terkait

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis
Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto
Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024
RSKKNI: Standar Kompetensi Baru untuk Penguatan SDM dan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan
Sri Mulyani Sebut Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:04 WIB

Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Lagi Soal Isu Pemotongan Dana Terkait Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 22 Juli 2024 - 16:49 WIB

Masih dalam Tahap Recovery, Sistem Teknologi Informasi PT Indonesia AirAsia Berangsur Normal

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:21 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:25 WIB

Ada Wacana Prabowo – Gibran Tingkatkan Rasio Utang hingga 50 Persen PDB, Ini Respons Airlangga Hartarto

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:29 WIB

Menkeu Sri Mulyani Ajukan Syarat Khusus Terkait Sinyal Relaksasi Pembekuan Anggaran Rp50,14 Triliun

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Penerimaan Pajak dan Bukan Pajak pada Semester I – 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 08:37 WIB

RSKKNI: Standar Kompetensi Baru untuk Penguatan SDM dan Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan

Selasa, 9 Juli 2024 - 07:57 WIB

Sri Mulyani Sebut Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB

Berita Terbaru