Geologic Hydrogen Ada 4 Macam, Perlu Paham Batuan dan Geologi untuk Lakukan Eksplorasi dan Eksploitasi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geologic hydrogen. (Dok. New Scientist)

Geologic hydrogen. (Dok. New Scientist)

INFOESDM.COM – Geologic hydrogen merupakan sumber hidrogen yang berasal dari bawah permukaan bumi dan tersimpan di dalam batuan.

Ada empat jenis geologic hydrogen, yaitu white/natural hydrogen, gold hydrogen, orange hydrogen, dan aqua hydrogen.

Semua jenis geologic hydrogen tersebut erat kaitannya dengan geologi.

Sehingga mememerlukan pemahaman batuan dan pengetahuan geologi untuk dapat melakukan eksplorasi dan eksploitasi.

Peneliti Ahli Utama Periset Teknologi Hidrogen Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Deni Shidqi Khaerudini menyampaikan hal itu di Jakarta, Minggu (12/4/2024).

“PHE dengan kemampuan dan pengalaman dalam eksplorasi migasnya, tentunya dapat melakukan eksplorasi geologic hydrogen ini di Indonesia bahkan di luar negeri,” kata Deni.

Baca artikel lainnya di sini : Gelar Adat ‘Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri’ Dianugerahkan kepada Wamenaker RI

Sementara, peneliti dari Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Ruly Setiawan menanggapi hal itu.

Badan Geologi menyambut baik inisiasi Pertamina yang mencoba mengungkap potensi geologic hydrogen di Indonesia.

Baca artikel lainnya di sini : Ketua BNSP Dukung Penuh Acara Halal Bihalal & Webinar Master Asesor oleh PMAI

Beberapa waktu lalu, kata Rully, Badan Geologi bersama PHE intensif membahas bagaimana rencana untuk mengungkap geologic hydrogen atau natural hydrogen khususnya di kawasan Sulawesi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi, ini semacam keberuntungan karena selama ini mungkin kita tidak terlalu fokus pada potensi geologic hydrogen ini, mudah-mudahan ke depannya cukup menjanjikan.”

“Kami bisa saling kolaborasi sehingga kami bisa berperan di porsinya masing-masing.

“Kami dari sisi pemerintah sesuai tugas dan fungsi kami, menyiapkan data terkait eksplorasi geologic hydrogen maupun kegiatan hulu migas lainnya,” tuturnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

`Belum Sebulan Menjabat, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan, Penataan Distribusi LPG 3 Kg
Pasokan Gas di Dalam Negeri Berkurang, Pemerintah Diminta Tinjau Kembali Kuota Ekspor Gas ke Singapura
Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari
Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak
Produksi Miinyak 600 Ribu Barel Per Hari, Masih Jauh dari Kebutuhan Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:38 WIB

`Belum Sebulan Menjabat, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan Kementerian ESDM

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:46 WIB

Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan, Penataan Distribusi LPG 3 Kg

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:55 WIB

Pasokan Gas di Dalam Negeri Berkurang, Pemerintah Diminta Tinjau Kembali Kuota Ekspor Gas ke Singapura

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:16 WIB

Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:36 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Berita Terbaru