Elektabilitas Prabowo Subianto Terkuat, Capai Hampir Sebesar 40 Persen di Survei Poltracking Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 8 Oktober 2023 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

INFOESDM.COM – Elektabilitas bacapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencapai hampir sebesar 40% berdasarkan hasil rilis survei Poltracking Indonesia, Sabtu 7 Oktober 2023.

“Hasilnya adalah survei per 3-9 September menunjukkan Prabowo mendapatkan 38,9%, Ganjar 37,0%, Anies 19,9%.” jelas Hanta Yudha Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia.

Tren elektabilitas Prabowo Subianto itu cenderung nampak mempunyai kenaikan tren elektabilitas, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif.

Sedangkan, Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022.

“Pada April 2023, Elektabilitas Prabowo capai 33,0%, Ganjar 31,1% dan Anies 22,4%. Juli 2023, Elektabilitas Prabowo 37,5%, Ganjar 35,9% dan Anies 15,3%.” jelas Hanta.

Baca artikel lainnya di sini: Tren Elektabilitas Prabowo Subianto Terus Naik dari Oktober 2023 di Survei Poltracking Indonesia

Survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada periode 03-09 September 2023 melalui sejumlah 1220 responden.

Menggunakan teknik Multistage Random Sampling dan Wawancara Tatap Muka secara langsung.

Adapun, Margin of Error dalam survei ini kurang lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 Kilogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Partai Demokrat Beri Tanggapan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:23 WIB

Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 08:22 WIB

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:47 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:16 WIB

Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 Kilogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:21 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Berita Terbaru