INFOESDM.COM – Sebuah tempat hiburan malam yang berada di Jl. Alun-alun Timur, Kota Madiun, Jawa Timur, terbakar hebat, Rabu (17/1/2024).
Kebakaran yang terjadi di lantai dua itu, sementara, diduga akibat terjadinya korsleting listrik di salah satu room tempat bersenang-senang itu.
Percik api lekas meluas lantaran ruangan Famous kafe & Karaoke itu dipenuhi ornamen styrofoam, yakni bahan plastik dan busa yang gampang terbakar.
Tak heran, jilat api cepat merambat ke sisi ruangan lainnya hingga menjadi kebakaran hebat.
Baca Juga:
Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, Harga Batubara 2025 Masih Atraktif
Kobaran api sempat membuat panik proses belajar mengajar para siswa dan guru di SDN 02 Pagongangan.
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 80,7 Persen Pemilih Prabowo – Gibran Sudah Mantap, Pastikan Tak akan Pindah ke Calon Lain
Pasalnya, lokasi gedung sekolah itu persis berdempetan dengan titik kebakaran.
“Para guru dan murid-muridnya langsung berhamburan keluar ruangan sekolah.”
Baca Juga:
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
“Mereka berusaha menyelamatkan diri dari wilayah berbahaya,” ucap Joko, warga yang menyaksikan kebakaran, kepada jurnalis.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
Kecuali berdempetan dengan bangunan sekolahan, lokasi kebakaran juga berada satu lokasi dengan pusat perbelanjaan Presiden Plasa.
Meski tak sampai membakar pertokoan modern itu, namun beberapa sisinya sempat hangus.
Baca Juga:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Petugas Damkar Kota Madiun, Bimo, yang dikonfirmasi jurnalis menyatakan sekira pukul 06.23 pihaknya dihubungi seorang warga bernama Slamet Ikhsan.
Begitu pelapor mengirim informasi via telepon, pihaknya langsung merapat ke lokasi bersama Tim Damkar lainnya.
“Iya, saya mendapat laporan dari saudara Slamet Ikhsan. Kami langsung siaga dan meluncur ke lokasi, melakukan pemadaman,” kata Bimo, petugas Damkar.
Kobaran api berhasil dikuasai petugas Damkar dalam waktu 45 menit.
Meski begitu, para petugas ‘musuh api’ itu terus melakukan pembasahan guna memastikan tidak terdapat potensi percik api yang menyala kembali.
“Penyebab pasti terjadinya kebakaran belum diketahui. Namun, diperkirakan dari korsleting listrik di salah satu ruangan karaoke,” terang Pipit, petugas Damkar yang lain.
Tidak terdapat laporan adanya korban jiwa maupun terluka atas insiden ini.
Lantaran, kejadiannya pagi hari sehingga tidak terdapat aktivitas ‘sing song’ di tempat hiburan malam tersebut.
Guna memastikan penyebab kebakaran, hingga saat ini aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan di areal kebakaran.
Beberapa saksi mata dimintai keterangan, termasuk memasang garis polisi. (fin).***