INFOBUMN.COM – PT Timah Tbk (TINS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pemberhentian dengan hormat Koko Wigyantoro dan Tigor Pangaribuan
Sebelumnya masing-masing menjabat Direktur Pengembangan Usaha dan Direktur Sumber Daya Manusia.
Dalam RUPST, di Jakarta, Rabu (8/5/2024), perseroan mengangkat dua direksi baru.
Yaitu Dicky Octa Zahriadi sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Hendra Kusuma Wardana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Baca Juga:
Rencana Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto Ditanggapi Presiden Jokowi
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus perseroan saat ini adalah:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: M.Alfan Baharudin
Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan
Komisaris: Yudo Dwinanda Priaadi
Komisaris: Rustam Effendi
Komisaris: Sufyan Syarif
Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Agar Tak Ada Waktu Terbuang
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Ahmad Dani Virsal
Direktur Operasi dan Produksi: Nur Adi Kuncoro
Direktur Keuangan: Fina Eliani
Direktur SDM: Hendra Kusuma Wardana
Direktur Pengembangan Usaha: Dicky Octa Zahriadi
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan, Berpeluang Menjadi Menteri
Bahlil Lahadalia Sebut Proyek Pipa Gas Bumi Transmisi Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Direktur Utama TINS Ahmad Dani Virsal menyebut perseroan fokus pada perbaikan proses bisnis, peningkatan produksi dan pembukaan lokasi baru, serta program efisiensi berkelanjutan.
Baca artikel lainnya di sini : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut 5 Besar Negara Realisasi Investasi pada Kuartal I 2024, Singapura Terbesar
“Perseroan terus beradaptasi terhadap kondisi bisnis pertimahan.”
“Terlebih, saat ini timah menjadi salah satu logam yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan berbagai industri.”
Baca Juga:
Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Kementerian ESDM akan Tindak Tegas Perusahaan Pertambangan yang Tak Patuhi Ketentuan Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen
“Membuat permintaan atas komoditas timah terus bertumbuh,” ujar Ahmad Dani Virsal.
Dani menjelaskan, perseroan terus berupaya menjaga kepercayaan pemilik saham dengan melakukan perbaikan kinerja melalui langkah-langkah strategis untuk menjaga perbaikan yang terus berkelanjutan.
Menghadapi dinamika perubahan lingkungan bisnis pada industri pertambangan timah global, katanya lagi, perseroan terus selektif dalam merespon dinamika pasar timah dunia.
Selain itu, perseroan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan profitabilitas, konsistensi menjalankan efisiensi biaya dan efektivitas kerja.
Serta memperkuat fundamental perseroan berbasis teknologi dan kualitas SDM yang mumpuni di bidangnya.
“Perseroan terus berupaya dalam merealisasikan beberapa inisiatif strategis, di antaranya peningkatan sumber daya dan cadangan secara organik/anorganik.”
“Optimalisasi penambangan dan pengolahan timah primer, optimalisasi tata kelola penambangan rakyat.”
“Pengembangan bisnis mineral lain, serta melakukan efisiensi biaya di seluruh rantai bisnis proses,” ujar Dani.
PT Timah Tbk membukukan pendapatan senilai Rp8,4 triliun dengan EBITDA senilai Rp684,3 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp449,7 miliar.
Posisi nilai aset perseroan pada akhir 2023 senilai Rp12,8 triliun, dengan posisi liabilitas senilai Rp6,6 triliun.
Dan pinjaman bank dan utang obligasi pada akhir tahun 2023 tercatat senilai Rp3,5 triliun dengan ekuitas senilai Rp6,2 triliun.
Dani menjelaskan, kinerja perseroan pada 2023 dipengaruhi oleh beberapa faktor global, di antaranya melambatnya pemulihan perekonomian global dan domestik.
Juga tekanan harga logam timah dunia pada 2023 akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS), serta maraknya penambangan timah tanpa izin yang terjadi di Bangka Belitung.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Infoseru.com dan Infofinansial.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.