INFOESDM.COM – Gubernur Riau Syamsuar menyiapkan alternatif angkutan truk batu bara via sungai guna mencegah terjadinya kerusakan beberapa ruas jalan sebagaimana yang terjadi saat ini.
“Segera menyiapkan Infrastruktur angkutan batu bara via sungai,” kata Gubernur Syamsuar di Pekanbaru, Rabu 29 Maret 2023.
Dia mengatakan sudah menyurati perusahaan pengangkut batu bara tersebut agar membawa batubara mereka melalui jalur sungai.
Akibat angkutan batu bara yang cukup berat, maka terjadi kerusakan ruas jalan Lintas Tengah yang menghubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kuansing, dan ruas jalan Simpang Napal Peranap menuju Kecamatan Batang Peranap.
Baca Juga:
Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi, Jika Harga Minyak Dunia Naik
Konten artikel ini dikutip dari media online Infoesdm.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Untuk kondisi jalan yang rusak parah, katanya, maka sudah menugaskan Dinas PUPR PKPP Riau
segera melakukan perbaikan dalam upaya membantu kelancaran lalu lintas jalan apalagi memasuki Idul Fitri tahun 2023.
“Masyarakat yang ingin mudik Idul Fitri 2023 dari Kota Pekanbaru dan dari beberapa kabupaten lain mau ke Inhu harus aman dan lancar, karena itu ruas jalan yang rusak harus segera mendapat perbaikan secara fungsional,” katanya.
Ruas jalan Lintas Tengah yang menghubungkan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dengan Kuansing, dan ruas jalan Simpang Napal Peranap menuju Kecamatan Batang Peranap adalah akses utama yang menghubungkan lima desa yakni desa Sencano Jaya, Punti Kayu, Sungai Aur, Peladangan dan desa Pesajian.
Baca Juga:
CSA Index Oktober Meningkat ke 76,09: Pelaku Pasar Nantikan Kebijakan Ekonomi dari Pemerintahan Baru
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Sementara itu masyarakat setempat juga mengeluhkan kerap muncul kemacetan panjang akibat banyak truk pengangkut batu bara terpuruk karena jalan rusak parah dan berlobang.
Masyarakat setempat menuding angkutan batu bara tersebut menjadi salah satu penyebab utama kerusakan ruas jalan di Kabupaten Indragiri Hulu.***