Bantuan Ternak hingga Benih untuk Petani dan Peternak Dibagikan Prabowo dan Mentan Amran di Sumedang

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 31 Januari 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

INFOESDM.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir memenuhi undangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Untuk memberikan bantuan kepada para petani dan peternak se-provinsi Jawa Barat (Jabar) di Sumedang, Selasa (30/1/2024).

Bantuan itu diberikan ketika acara ‘Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional’

Bantuan Kementan itu berupa 100 ekor domba untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Provinsi Jabar senilai Rp 280 juta dan 50 ekor domba senilai Rp 140 juta untuk Kelompok Peternak Kab. Sumedang.

Kemudian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jabar mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) peternakan dan kesehatan hewan senilai lebih dari Rp 37 milyar.

Bantuan selanjutnya diberikan kepada Kelompok Tani Kab. Sumedang berupa benih padi 412,50 ton senilai Rp 5,6 milyar dan benih jagung 217,50 ton senilai Rp 13 milyar.

Baca artikel lainnya di sini : Survei LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Prabowo – Gibran di Kalangan Milenial dan Gen Z Lampaui 55 Persen

Sementara, bantuan benih horti 67 ribu batang diserahkan kepada LMDH Prov. Jabar senilai Rp 1,7 milyar.

Dan bantuan benih horti 33 ribu batang untuk LMDH Kab. Sumedang senilai Rp 700 juta.

Lihat konten video lainnya, di sini: Prabowo Subianto Dorong Industri Pertahanan RI Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan jika ingin Indonesia menjadi negara maju dan makmur.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Oleh sebab itu, Kemhan berkolaborasi dengan Kementan untuk menjamin swasembada pangan.

“Masalah pertanian adalah masalah pangan. Masalah pangan adalah masalah hidup dan mati.”

“Tidak ada pangan, tidak ada negara. Tidak ada pangan, tidak ada RI,” ujar Prabowo.

Dihadapan puluhan ribu petani, ia pun mengaku kagum dengan kepemimpinan Mentan Andi.

Menurutnya, Andi merupakan sosok yang membuktikan dirinya berbakti dan mengabdi kepada bangsa khususnya para petani.

“Ini sangat luar biasa, 60.000 orang dibawah satu tenda, luar biasa Mentan.”

“Ini Mentan luar biasa, kader bangsa yang luar biasa, saya berharap beliau akan terus berbakti dan mengabdi kepada negara, bangsa dan pada para petani-petani kita,” imbuhnya.

“Kita harus bersyukur Indonesia seperti ini karena kita memiliki pemimpin-pemimpin yang baik.”

“Kita punya pemimpin-pemimpin yang lahir dari rakyat,” pungkasnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Lingkarnews.com

Jangan lewatkan untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topikpost.com dan Hallobandung.com.*

Berita Terkait

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Lahan di Wilayah Katingan, Kalteng Rusak Hampir Seluas Jakarta, Termasuk Akibat Penambangan Emas Ilegal
AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut
Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten
Tegaskan Pemerintah Harus Efisien, Presiden Prabowo Subianto: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok, Kejagung Beri Tanggapan
Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok dalam Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:38 WIB

Lahan di Wilayah Katingan, Kalteng Rusak Hampir Seluas Jakarta, Termasuk Akibat Penambangan Emas Ilegal

Rabu, 29 Januari 2025 - 06:35 WIB

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:09 WIB

Ombudsman RI Minta Kejelasan Nusron Wahid Soal Dterbitkannya Sertifikat HGB dan SHM di Laut Banten

Berita Terbaru