Banjir Kunjungan, Menteri Kabinet Indonesia Maju Apresiasi Program TJSL Pertamina

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Mei 2023 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Kabinet Indonesia Maju melihat produk mitra binaan Pertamina saat acara SME’S HUB Rumah BUMN yang merupakan bagian dari KTT ASEAN Ke-42 di Water Front, Labuan Bajo. (Dok. Pertamina.com)

Menteri Kabinet Indonesia Maju melihat produk mitra binaan Pertamina saat acara SME’S HUB Rumah BUMN yang merupakan bagian dari KTT ASEAN Ke-42 di Water Front, Labuan Bajo. (Dok. Pertamina.com)

INFOESDM.COM – Hari pertama pembukaan side event ASEAN Summit 2023 di Waterfront Labuan Bajo, booth Pertamina yang membawa program TJSL dibanjiri kunjungan Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Di antaranya Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, Menteri PUPR, Menteri Parekraf dan Wakil Menteri Parekraf.

Dalam kunjungan secara bergiliran tersebut, rombongan menyampaikan apresiasi atas program Desa Wisata Pertamina yang ditampilkan dalam showcase, Sepeda Bambu, serta kehadiran UMKM Binaan binaan Pertamina yang membawa produk unggulan.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Gerindra Tuding Ada Pihak-pihak yang Khawatir Prabowo Subianto Jadi Juara pada Pilpres 2024

“Kementerian BUMN, memberikan pembinaan kepada UMKM di Indonesia melalui Rumah BUMN, ini Rumah BUMN Pertamina yang produknya bagus-bagus.”

“Ini salah satunya mutiara produk mitra binaan Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur,” jelas Menteri BUMN Erick Thohir, kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang turut hadir sambil mengenakan produk tenun binaan Pertamina, Selasa9 Mei 2023.

Mitra Binaan Pertamina yang di promosikan oleh Menteri BUMN adalah D’etnick yaitu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan perhiasan mutiara, yang telah dipasarkan melalui online dan offline.

D’etnick berdiri sejak Agustus 2015 dan sekarang sudah bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan dalam pengembangan budi daya mutiara.

Kerajinan mutiara D’etnick merupakan karya otentik perajin lokal, dengan bahan utama mutiara dan perak Lombok, serta desain etnik berbasis budaya lokal.

Sementara itu Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo juga turut mengapresiasi produk UMKM maupun program TJSL yang digulirkan Pertamina.

Tak cukup sampai di situ, Angela juga mendukung hadirnya Sepeda Bambu sebagai kendaraan ramah lingkungan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap momentum berharga yang diberikan kepada para UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik, mengingat kegiatan ini banyak dihadiri oleh tamu dari berbagai negara yang tentu saja akan memberikan peluang bagi mitra binaan untuk mengenalkan diri dan potensinya pada dunia

“Dengan ditampilkannya berbagai produk unggulan UMKM pada ajang ini, menjadi salah satu upaya Pertamina dalam meningkatkan branding UMKM binaannya,” ujar Fadjar.

Produk UMKM yang disajikan merupakan produk yang memiliki kualitas dengan packaging terbaik dan telah melewati proses kurasi.

Hal ini dilakukan sebagai cara untuk membuat para tamu negara maupun wisatawan tertarik memilikinya dan membangun persepsi yang baik terhadap produk UMKM, sehingga promosi produk menuju global dapat terwujud.

“Melalui event ini, Pertamina terus berupaya mempromosikan kepada dunia agar produk UMKM binaan semakin dikenal luas, dan dapat memberikan dampak pada peningkatan citra positif Indonesia di mata dunia,” pungkas Fadjar.***

Berita Terkait

`Belum Sebulan Menjabat, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan, Penataan Distribusi LPG 3 Kg
Pasokan Gas di Dalam Negeri Berkurang, Pemerintah Diminta Tinjau Kembali Kuota Ekspor Gas ke Singapura
Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026
Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari
Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak
Produksi Miinyak 600 Ribu Barel Per Hari, Masih Jauh dari Kebutuhan Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:38 WIB

`Belum Sebulan Menjabat, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan Kementerian ESDM

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:46 WIB

Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan, Penataan Distribusi LPG 3 Kg

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:55 WIB

Pasokan Gas di Dalam Negeri Berkurang, Pemerintah Diminta Tinjau Kembali Kuota Ekspor Gas ke Singapura

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:16 WIB

Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:36 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar Saat Implementasi Biofuel B50 pada 2026

Berita Terbaru