Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi, Polda Metro Jaya Terjunkan Hampir 2000 Personel Gabungan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 16 Oktober 2023 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Mahkamah Konstitusi. (Dok. Mkri.id)

Gedung Mahkamah Konstitusi. (Dok. Mkri.id)

INFOESDM.COM – Mahkamah Konstitusi (MK) bakal membacakan putusan terkait dengan gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden, pada hari ini Senin, 16 Oktober 2023.

Dalam gugatannya tersebut, MK diminta untuk menurunkan batas usia minimal capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Untuk mengawal pembacaan putusan tersebut agar aman, Polda Metro Jaya menerjunkan 1.992 personel gabungan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023.

“Polda Metro Jaya akan melaksanakan proses pengamanan di Gedung MK pada kegiatan pembacaan putusan,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

“Personel yang melaksanakan pengamanan sejumlah 1.992 personel gabungan baik Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Pusat dan TNI serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” sambungnya

Trunoyudo Wisnu Andiko juga menghimbau, agar masyarakat dapat menjaga ketertiban dan keamanan saat acara tersebut berlangsung

“Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dapat turut serta menjaga ketertiban dan keamanan pra, saat dan pasca keputusan tersebut,” ujar Trunoyudo Wisnu Andiko.***

Berita Terkait

Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 Kilogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus, CSIS Beri Respons Positif Kabinet Prabowo
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Partai Demokrat Beri Tanggapan

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:23 WIB

Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 08:22 WIB

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:47 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Minggu, 9 Februari 2025 - 18:16 WIB

Terkait Polemik Kebijakan LPG 3 Kilogram, Bahlil Lahadalia Tegur Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:21 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Berita Terbaru